Pasien BPJS Kesehatan di Pamekasan Kaget, Sekali Suntik Penyakit Kista Harus Bayar Rp4,5 Juta

- Jurnalis

Senin, 15 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Pengendara melintas di depan tempat praktik dr. Tatik Sulistyowati di Jalan Trunojoyo, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pengendara melintas di depan tempat praktik dr. Tatik Sulistyowati di Jalan Trunojoyo, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Keluarga Parma (59), warga Desa Bujur Timur, Kecamatan Batumarmar, Pamekasan, terkejut usai dikenakan biaya suntik kista jutaan rupiah di tempat praktik dr. Tatik Sulistyowati di Jalan Trunojoyo, Pamekasan.

Padahal, Parma merupakan peserta aktif BPJS Kesehatan dan sebelumnya mengira semua biaya akan ditanggung penuh oleh Jaminan Kesehatan Nasional (JKN).

Keluarga pasien, Saleh, menjelaskan bahwa mereka mendatangi praktik dr. Tatik setelah mendapat rekomendasi dari Rumah Sakit (RS) Larasati sebelum tindakan operasi.

“Awalnya kami kira tidak akan keluar biaya sepeser pun karena sudah peserta BPJS. Karena rekomendasi dari rumah sakit, kami nurut saja tanpa mempertanyakan adanya biaya lain,” ujarnya, Senin (15/9/2025).

Baca juga :  Diduga Terjadi Pengrusakan Mangrove di Pamekasan, Pemerintah Diminta Tidak Tinggal Diam

Namun, setelah dilakukan penyuntikan dan ultrasonografi (USG), keluarga kaget lantaran diminta membayar sekitar Rp4,5 juta untuk sekali suntik. Bahkan, menurut Saleh, pasien lain dengan keluhan serupa dikenakan biaya hingga Rp5 juta.

“Saya terkejut. Dengan kondisi yang kurang mampu, terpaksa harus meminjam uang untuk biaya sekali suntik tersebut,” tambahnya.

Sementara itu, dr. Tatik Sulistyowati menegaskan bahwa suntikan yang diberikan adalah Tapros, obat khusus untuk penderita kista dengan harga yang memang bervariasi.

“Tapros 3,75 mg biasanya di kisaran Rp1,55 juta hingga Rp1,75 juta. Sedangkan Tapros 3M (11,25 mg) bisa mencapai Rp4,95 juta per boks,” jelasnya.

Baca juga :  Ditangkap Lantaran Diduga Peras Kades, Oknum Wartawan di Pamekasan Terancam Kurungan 9 Tahun

dr. Tatik menegaskan dirinya tidak pernah memaksa pasien memilih dosis yang lebih mahal. Menurutnya, pemeriksaan dan penyuntikan di tempat praktik memang tidak ditanggung oleh BPJS Kesehatan.

“Biaya suntik berbeda-beda sesuai kondisi penyakit. Kadang pasien diberikan dosis lebih tinggi agar penyakit tidak tumbuh lagi. BPJS hanya menanggung biaya operasi di RS Larasati. Kalau berobat di tempat praktik, otomatis tidak bisa pakai BPJS,” paparnya.

Ia juga menegaskan sudah memberi penjelasan kepada keluarga pasien terkait biaya sebelum tindakan dilakukan.

“Kami sudah memberi tahu keluarga pasien terlebih dahulu,” tandasnya.

Baca juga :  Proyek Revitalisasi Pasar 17 Agustus Pamekasan Diduga Dikorupsi, Aktivis Lapor Polisi

Hingga kini, upaya redaksi untuk mendapatkan keterangan dari pihak RS Larasati terkait prosedur penanganan operasi kista sebelum tindakan suntik belum membuahkan hasil. (ibl/nda)

Berita Terkait

TKD 2026 Naik Rp43 Triliun, Said Abdullah Ingatkan Pemerintah Daerah Optimalkan DBHCHT
UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek

Berita Terkait

Minggu, 23 November 2025 - 09:43 WIB

TKD 2026 Naik Rp43 Triliun, Said Abdullah Ingatkan Pemerintah Daerah Optimalkan DBHCHT

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Sastra

Makna Cinta

Minggu, 23 Nov 2025 - 02:17 WIB

Sejumlah warga beraktivitas di Pelabuhan Sepudi, Kabupaten Sumenep. (DOK. KLIKMADURA)

SUMENEP

Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub

Minggu, 23 Nov 2025 - 00:40 WIB

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB