Korkab Rizky Mulai Buka-bukaan, Skandal Mega Korupsi BSPS Sumenep Segera Terbongkar?

Avatar

- Jurnalis

Selasa, 15 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sumenep, Rizky Pratama. (Tangkapan Layar TikTok @fauzimamimuda)

Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) Sumenep, Rizky Pratama. (Tangkapan Layar TikTok @fauzimamimuda)

SUMENEP || KLIKMADURA – Rizky Pratama, Koordinator Kabupaten (Korkab) Program Bantuan Stimulan Perumahan Swadaya (BSPS) mulai berani buka-bukaan terkait skandal dugaan mega koprusi itu.

Keberanian itu muncul setelah tim dari Kejaksaan Tinggi (Kejati) Jawa Timur menggeledah rumahnya di Desa Kolor, Kecamatan Kota Sumenep, Selasa (8/7/2025) lalu.

Dalam wawancara eksklusif yang ditayangkan di akun TikTok @fauzimamimuda, Rizky menceritakan secara gamblang terkait alur dugaan tindak pidana korupsi tersebut.

Bahkan, Rizky menyinggung peran kepala desa, anggota DPRD Sumenep hingga anggota DPR RI dalam pusaran tindak pidana yang merugikan negara hingga miliaran rupiah tersebut.

Baca juga :  Sumenep-Bangkalan Dapat Jatah BSPS Paling Banyak, Padahal Sampang Paling Miskin

“Setelah dari rekening toko, di sanalah ada pemotongan dari kepala desa,” kata Rizky, menceritakan secara gamblang.

Aktivis Mahasiswa, Teguh Firman Hidayat menyampaikan, Rizky merupakan saksi kunci skandal kasus mega korupsi tersebut.

Jika aparat penegak hukum (APH) serius ingin membongkar kasus tersebut, maka Rizky bisa dijadikan pintu untuk mendalami.

“Rizky sebagai korkab pasti sangat tahu seluk-beluk persoalan BSPS. Keterangan Rizky menjadi kunci untuk membongkar skandal kasus dugaan mega korupsi ini,” katanya.

Teguh berharap, penanganan kasus dugaan korupsi ini tidak hanya berhenti di penetapan Rizky Pratama sebagai tersangka. Tetapi, menyasar semua pihak yang diduga terlibat.

Baca juga :  Tanggapi Keresahan Warga, SKK Migas-KEI Pastikan Survei Seismik di Pulau Kangean Pakai Metode OBN

Kasus BSPS Sumenep menjadi pertaruhan integritas Kejati Jatim. Apalagi, penanganan kasus dugaan korupsi tersebut mendapat dukungan penuh dari pemerintah pusat.

“Bongkar dan adili semua pihak yang terlibat dalam kasus dugaan korupsi ini, karena bukan hanya merugikan negara tetapi menzalimi rakyat miskin,” katanya.

Sebelumnya, Asisten Tindak Pidana Khusus (Aspidsus) Kejati Jatim, Saiful Bahri Siregar, S.H., M.H memastikan bahwa penyidikan kasus dugaan mega korupsi itu terus berlanjut. Bahkan, Kejati Jatim memastikan akan membongkar seluruh pihak yang terlibat.

Program BSPS dikhususkan bagi masyarakat berpenghasilan rendah (MBR). Pemerintah pusat menggelontorkan anggaran dari APBN sebesar Rp 445,81 miliar untuk 22.258 penerima di seluruh Indonesia.

Baca juga :  Perang Para Begawan

Sementara, Kabupaten Sumenep sendiri menerima anggaran paling besar, yakni Rp 109,80 miliar untuk 5.490 penerima. Sayangnya, anggaran besar itu diduga jadi lahan basah untuk tindak pidana korupsi. (pen)

Berita Terkait

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…
Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Berita Terbaru