Aktivis Ingatkan Bupati Pamekasan Hindari Praktik Jual Beli Jabatan

- Jurnalis

Kamis, 10 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aktivis Formaasi Iklal Iljas Husein.

Aktivis Formaasi Iklal Iljas Husein.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kabar tentang mutasi jabatan di lingkungan Pemkab Pamekasan mencuat. Utak-atik posisi para pembantu bupati dalam menjalankan roda pemerintahan itu dikabarkan akan dilakukan secara bertahap.

Mutasi jabatan itu disambut baik oleh sejumlah kalangan demi pemerintahan yang lebih baik. Namun demikian, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman diingatkan agar betul-betul selektif dan menghindari praktik jual beli.

Aktivis Formaasi Iklal Iljas Husein menyampaikan, mutasi jabatan adalah hak prerogatif bupati. Sebab, fungsi para pejabat itu adalah untuk membantu bupati menyukseskan jalannya roda pemerintahan.

Dikabarkan, mutasi jabatan akan dilakukan secara bertahap sejak Mei mendatang. Mutasi jabatan itu tidak hanya untuk eselon II setingkat kepala dinas, tetapi juga menyasar eselon III dan IV seperti camat dan  sekretaris dinas.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Dukung Program Polres Pamekasan, PERKASA Ajak Masyarakat Tertib Berlalu Lintas

”Informasi yang kami terima, mutasi jabatan tahap pertama akan dilakukan bulan depan,” kata Iklal kepada Klik Madura.

Iklal meminta, Bupati KH. Kholilurrahman betul-betul selektif dalam memilih pejabat yang akan ditempatkan di organisasi perangkat daerah (OPD). Minimal, pejabat tersebut harus memiliki integritas dan kemampuan sesuai bidang yang ditempati.

Sebab, selama ini banyak ditemukan pejabat yang tidak linier antara latar belakang pendidikan dengan OPD yang ditempati. Akibatnya, program-program yang dijalankan kurang maksimal dan terkesan rutinitas tanpa adanya inovasi.

Sementara, ke depan kerja pemerintahan harus berbasis inovasi. Tanpa adanya inovasi, program yang dijalankan akan stagnan dan sulit mendapat support anggaran dari pemerintah pusat.

Baca juga :  Peduli Petani, AJP Gelar Forum Bersama Pengusaha dan Legislator Bahas Raperda Tata Niaga Tembakau Jawa Timur

”Kita semua tahu bahwa APBD Pamekasan terbatas, maka butuh inovasi agar program bisa dijalankan dengan bantuan keuangan dari pemerintah pusat,” katanya.

Menurut Iklal, kunci agar pejabat yang menduduki posisi strategis adalah orang-orang berkualitas ada di proses seleksi. Jika proses seleksi bersih tanpa adanya praktik jual beli, dipastikan pejabat-pejabat yang dihasilkan adalah orang-orang berintegritas dan memiliki kemampuan.

Tetapi sebaliknya, jika proses seleksi tidak beres, maka pejabat yang dihasilkan dipastikan tidak berintegritas sehingga berbahaya bagi jalannya pemerintahan. Dengan demikian, Bupati Kholilurrahman harus betul-betul menjaga proses seleksi dan mutasi jabatan dari praktik kotor jual beli.

Baca juga :  Jaring Hilang Diduga Tersangkut Kapal Petronas dan Elnusa, Nelayan Ngaku Rugi Ratusan Juta

Iklal juga menyinggung terkait seleksi Jabatan Pimpinan Tinggi Pratama (JPTP) untuk 6 instansi yang sampai saat sekarang belum ada kepastian. Padahal, masing-masing instansi sudah ditentukan pejabat yang masuk 3 besar.

“Seleksi jabatan untuk enam instansi itu juga harus segera diperjelas karena masing-masing sudah ditentukan tiga besar,” tandasnya. (pen)

Berita Terkait

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi
Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 13:51 WIB

Tak Ingin Siswa Jadi Korban, Yayasan Al-Uswah Pamekasan Diminta Segera Cari Solusi

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB