Musim Kemarau, Enam Kecamatan di Sumenep Diprediksi Alami Kekeringan

- Jurnalis

Jumat, 2 Juni 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, klikmadura.id – Musibah kekeringan mengancam sejumlah daerah di Sumenep. Berdasarkan prediksi Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Sumenep, terdapat enam kecamatan yang diprediksi mengalami musibah musiman itu.

Enam Kecamatan itu meliputi Batuputih, Saronggi, Pasongsongan dan Rubaru. Kemudian, Kecamatan Batang-Batang dan Talango. Prediksi tersebut hasil analisa musim kemarau tahun 2022 lalu.

Kepala Pelaksana BPBD Sumenep Wahyu Kurniawan Pribadi mengimbau masyarakat di enam Kecamatan itu mulai menghemat air. Stok air yang ada harus digunakan secukupnya selama musim kemarau.

“Mumpung masih ada airnya meskipun sudah menipis, jadi dihemat dari sekarang. Gunakan seperlunya dan secukupnya,” pintanya.

Baca juga :  Puluhan Desa Alami Kering Kritis, BPBD Sampang Klaim Droping Air Bersih Sudah Maksimal

BPBD Sumenep tengah mengusulkan kepada Bupati Achmad Fauzi untuk menerbitkan SK Darurat Kekeringan. Dengan SK tersebut, pihaknya dapat mengajukan permohonan anggaran distribusi air bersih.

“Kami akan dropping air bersih ke beberapa wilayah yang mengalami kekurangan air bersih. Sudah ada usulan dari Kecamatan Saronggi,” ucapnya.

BPBD Sumenep juga menghimbau agar masyarakat tidak membuang puntung rokok sembarangan. Sebab, jika mengenai daun kering, bisa terjadi kebakaran.

“Kalau terjadi kebakaran, masyarakat bisa mengadu lewat 112. Nanti tim kami bersama pemadam kebakaran akan bergegas menuju lokasi kejadian,” tandasnya. (fix/diend)

Baca juga :  Pesona Wisata Pantai Galung Sumenep Pikat Hati Masyarakat, Ternyata Rintisan Perhutani KPH Madura

Berita Terkait

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!
Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean
Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS
Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan
Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk
Ratusan Nelayan Kembali Aksi di Tengah Laut, Desak PT KEI Angkat Kaki dari Perairan Kangean
Nelayan Kembali Usir Kapal Induk PT KEI, Desak Hentikan Aktivitas Migas di Laut Kangean
Aliansi Masyarakat Peduli Kangean Desak Syahbandar Cabut Izin Kapal PT KEI

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:37 WIB

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!

Rabu, 5 November 2025 - 01:21 WIB

Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS

Selasa, 4 November 2025 - 14:28 WIB

Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan

Selasa, 4 November 2025 - 05:56 WIB

Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk

Jumat, 31 Oktober 2025 - 02:47 WIB

Ratusan Nelayan Kembali Aksi di Tengah Laut, Desak PT KEI Angkat Kaki dari Perairan Kangean

Berita Terbaru