Terungkap! Kisruh di Internal Yayasan Al-Uswah Pamekasan Bermula Dari Dana BOS

- Jurnalis

Rabu, 2 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan tepatnya di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

Warga melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan tepatnya di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Akar permasalahan yang terjadi di SDIT Al-Uswah Pamekasan lambat laun mulai terkuak. Salah satu pemantik masalah hingga berujung pemecatan guru itu ternyata kisruh dana bantuan operasional sekolah (BOS).

Informan Klik Madura menyampaikan, pihak yayasan Al-Uswah Pamekasan sempat meminta bendahara sekolah transfer dana BOS ke rekening yayasan.

Kemudian, selang beberapa lama, pihak yayasan menuduh para guru SDIT Al-Uswah menggunakan dana BOS tersebut.

ADVERTISEMENT

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

SCROLL TO RESUME CONTENT

“Kalau (masalah) awalnya itu para guru difitnah terkait penggunaan dana bos, padahal pihak yayasan sendiri yang meminta. Kemudian, merembet ke masalah yang lain,” terangnya.

Baca juga :  Kedai Reka Cipta Garam, StartUp Riset Pegaraman Siap Antarkan Garam Madura Bersaing di Kancah Global

Permasalahan terus merembet ke berbagai persoalan. Bahkan, manajemen pendidikan berjalan tidak sehat sehingga para guru dan wali murid memilih hengkang.

“Awalnya sering dilakukan pelatihan bagi para guru, tapi sudah tidak ada. Dulu, hak-hak guru terjamin, kualitas sistem pendidikan terjamin, sekarang juga sudah tidak ada,” katanya.

Kepala Dinas Pendidikan dan Kebudayaan (Disdikbud) Pamekasan sempat memanggil sejumlah orang untuk mengurai permasalahan di SDIT Al-Uswah Pamekasan.

Di antaranya, mantan Kepala SDIT Al-Uswah Pamekasan Uun, Bendahara atas nama Nikmah, dan beberapa guru lainnya. Dari hasil pertemuan itu, diketahui bahwa masalah yang terjadi di sekolah tersebut memang dari internal.

Baca juga :  Berikan Jaminan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Disdikbud Pamekasan Luncurkan Unit Layanan Disabilitas

“Guru-guru mungkin sudah merasa tidak nyaman sehingga mengambil sikap mengundurkan diri juga. Dengan berbagai pertimbangan, akhirnya diputuskan resign semua, termasuk kepala sekolah,” kata Kabid Pembinaan SD, Disdikbud Pamekasan, Taufik Hidayat.

Taufik mengaku tidak menanyakan terlalu detail perihal permasalahan-permasalahan yang ada, terutama penggunaan dana bos.

Dia hanya mendengarkan penyampaian perihal permasalahan di internal, perubahan arah kebijakan, dan beberapa persoalan lainnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur
DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan
Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta
Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi
Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura
Dua Ketua Pokmas Divonis Ringan Kasus Proyek Fiktif, Kejari Pamekasan Ajukan Banding
Komitmen Tekan Angka Stunting, DP3AP2KB Pamekasan Gelar Sosialisasi dan Bimtek

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:22 WIB

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:21 WIB

Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:53 WIB

DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:31 WIB

Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:32 WIB

Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura

Berita Terbaru