Setelah 4 Jam Bahas Layanan Cuci Darah, Akhirnya RSUD Smart Tambah Jam Operasional

- Jurnalis

Senin, 2 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana dialog kemanusiaan yang digelar Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Ruang Rato Ebhu, Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan. (AJP FOR KLIKMADURA)

Suasana dialog kemanusiaan yang digelar Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) di Ruang Rato Ebhu, Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan. (AJP FOR KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Aliansi Jurnalis Pamekasan (AJP) menggelar dialog kemanusiaan terkait penanganan pasien gagal ginjal yang memerlukan layanan Hemodialisis (HD) atau cuci darah, Senin (2/6/2025).

Kegiatan tersebut dilatarbelakangi banyaknya keluhan masyarakat terkait sulitnya akses layanan cuci darah di RSUD Smart Pamekasan. Dialog yang berlangsung di ruang Rato Ebhu, Pendopo Agung Ronggosukowati Pamekasan itu dihadiri sejumlah stakeholder terkait.

Di antaranya, Kepala BPJS Kesehatan Cabang Pamekasan Nuzuludin Hasan, Direktur RSUD Smart dr. Raden Budi Santoso dan Kepala Dinas Kesehatan dr. Saifuddin.

Kemudian, Wakil Ketua DPRD Pamekasan Moh. Khomarul Wahyudi, Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan Halili Yasin, perwakilan organisasi kemanusiaan Cahaya Ummat, keluarga pasien, serta seluruh anggota AJP.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

Dialog tersebut berlangsung cukup lama. Yakni, dari pukul 12.30 WIB hingga 16.30 WIB. Terdapat tujuh kesepakatan yang dihasilkan dialog tersebut. Salah satunya, RSUD Smart Pamekasan bersedia membuka layanan HD di hari Minggu.

Baca juga :  Empat Hari Usai Pergantian Ketua, Kantor DPD Partai NasDem Pamekasan Disegel

Ketua AJP, M. Khoirul Umam tegas menyampaikan, layanan cuci darah bukan sekadar persoalan teknis atau administratif. Tapi, menyangkut nyawa manusia.

“Di atas semua aturan, ada nilai kemanusiaan yang tak bisa diabaikan. Forum ini kami gelar sebagai ikhtiar untuk memperjuangkan hak-hak pasien, terutama masyarakat yang kurang mampu,” katanya.

Keluhan masyarakat memuncak setelah RSUD Smart menghentikan layanan cuci darah shift empat. Alasannya, karena tidak sesuai standar yang ditetapkan Perhimpunan Nefrologi Indonesia (PERNEFRI).

Direktur RSUD Smart, dr. Raden Budi Santoso menyatakan komitmennya untuk membuka layanan cuci darah sampai hari Minggu. Sebelumnya, layanan untuk hari libur itu hanya untuk kegawatdaruratan.

Baca juga :  Alokasi Pupuk Bersubsidi Berkurang, DPRD Pamekasan Minta DKPP Cari Solusi

“Untuk sementara hanya diberlakukan bagi pasien yang cuci darah sekali dalam seminggu, kami juga akan membuka layanan informasi khusus bagi pasien gagal ginjal dan menjamin pengawalan pasien hingga benar-benar mendapatkan layanan sesuai kebutuhan, ujarnya.

dr. Budi menegaskan, rumah sakit akan segera mempercepat pengadaan alat layanan HD, gedung baru, dan penambahan SDM demi pembukaan shift tambahan layanan cuci darah tersebut.

Kepala BPJS Kesehatan Pamekasan, Nuzuludin Hasan mendukung penuh layanan kesehatan kepada masyarakat. Bahkan, biaya layanan cuci darah yang dibuka hari Minggu di RSUD Smart akan ditanggung jika pasien tersebut merupakan peserta BPJS Kesehatan.

Baca juga :  Kabar Baik, RSIA Puri Bunda Madura Resmi Layani Pasien BPJS Kesehatan

“Kami juga akan mengawal pembukaan shift tiga di RSUD Moh. Zyn Sampang dan RSUD dr. H. Moh. Anwar Sumenep agar bisa menjadi rujukan tambahan bagi pasien dari Pamekasan,” katanya.

Sementara itu, organisasi sosial Cahaya Ummat juga hadir dengan tawaran solusi konkret. Mereka menyatakan kesiapannya menanggung biaya cuci darah bagi pasien yang tidak dapat dijamin oleh BPJS Kesehatan.

“Kami ingin meringankan beban pasien dan menutup celah alasan pembayaran dari pihak rumah sakit,” ujar Rahwini, perwakilan Cahaya Ummat.

Dialog ini diakhiri dengan komitmen bersama seluruh peserta untuk terus mengawal isu kemanusiaan itu hingga tuntas. Tujuannya, untuk memastikan tidak ada lagi pasien gagal ginjal yang tidak mendapatkan layanan. (ibl/diend)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Pamekasan Gelar Media Gathering, Bahas Penanganan Gawat Darurat JKN Berbasis Patient Safety
Dukung Kemajuan UMKM, PLN ULP Pamekasan Pastikan Keandalan Listrik di Pusat Kuliner Food Colony
Diduga Cabuli Anak Usia 13 Tahun, Remaja Asal Pamekasan Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Dihentikan, Jaka Jatim: Ini Lelucon Hukum!!
Mengejutkan! Polres Pamekasan Hentikan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Gebyar Batik 
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Madura, BEM Unira Gelar Sarasehan Nasional Bahas Migas dan Tembakau
TECHNOfest 2025 Resmi Dibuka, BEM Fakultas Teknik UIM Dorong Mahasiswa Jadi Pencipta Teknologi
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Pamekasan Belum Capai Target

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:50 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Gelar Media Gathering, Bahas Penanganan Gawat Darurat JKN Berbasis Patient Safety

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:41 WIB

Dukung Kemajuan UMKM, PLN ULP Pamekasan Pastikan Keandalan Listrik di Pusat Kuliner Food Colony

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:25 WIB

Diduga Cabuli Anak Usia 13 Tahun, Remaja Asal Pamekasan Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:35 WIB

Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Dihentikan, Jaka Jatim: Ini Lelucon Hukum!!

Senin, 23 Juni 2025 - 07:57 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Madura, BEM Unira Gelar Sarasehan Nasional Bahas Migas dan Tembakau

Berita Terbaru

Kapolres Sampang AKBP Hartono saat memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) itu di Lapangan Wira Manunggal Wicaksana, Mapolres Sampang.

Sampang

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Selasa, 24 Jun 2025 - 11:54 WIB