SUMENEP || KLIKMADURA – Presiden Direktur (Presdir) Wiraraja Indonesia Akhmad Ma’ruf Maulana ikut berkomentar soal Pilkada Sumenep. Pengusaha di bidang energi baru terbarukan itu meminta masyarakat cerdas dalam memilih pemimpin.
Bahkan, jika ada calon bupati yang berusaha membeli suara rakyat dengan cara memberi uang, dia meminta calon tersebut diberi pelajaran. Yakni, dengan cara uangnya diambil tetapi orangnya tidak dipilih.
“Kalau ada calon bupati Sumenep bagi-bagi uang, ambil saja uangnya tapi jangan pilih orangnya,” kata pria kelahiran Kota Keris itu.
Akhmad Ma’ruf mengatakan, Sumenep butuh pemimpin yang bukan semata mencari jabatan. Tetapi, butuh pemimpin yang benar-benar ingin mengabdi untuk rakyat.
“Sumenep butuh pemimpin yang mampu mengangkis rakyat dari jurang kemiskinan,” kata pria yang juga menjabat Wakil Ketua Umum Kamar Dagang dan Industri Indonesia (Kadin) itu.
Selama ini, masyarakat Sumenep hidup dalam belenggu kemiskinan. Bahkan, kabupaten dengan ribuan empu keris itu selalu berada di peringkat lima besar daerah termiskin di Jawa Timur.
Padahal, Sumenep memiliki kekayaan alam yang luar biasa. Mulai dari minyak bumi dan gas (migas), potensi perikanan, pertanian hingga peternakan sangat melimpah.
Namun, kekayaan alam itu belum mampu memerikan dampak positif terhadap peningkatan kesejahteraan rakyat. Terbukti, kemiskinan masih merajalela.
“Sudah saatnya Sumenep keluar dari belenggu kemiskinan. Potensi kita melimpah, alam kita kaya raya seharusnya masyarakat sejahtera,” kata Ketum Saudagar Madura itu.
Untuk diketahui, pada Pilkada Sumenep periode 2024-2029 ada dua pasangan calon bupati dan wakil bupati yang bertarung. Yakni, pasangan nomor urut 01 KH. Muhammad Ali Fikri – KH. Unais Ali Hisyam.
Kemudian, paslon nomor urut 02 merupakan pasangan petahana. Yakni, Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim. (pen)