PAMEKASAN || KLIKMADURA – Komunikasi kerja sama politik yang dibangun PPP, PDI Perjuangan dan PAN untuk Pilkada Pamekasan tidak bertahan lama. Terbukti, dukungan PAN berlabuh ke KH. Kholilurraman – Sukriyanto.
Padahal sebelumnya, tiga partai tersebut mendeklarasikan dukungannya terhadap Achmad Baidowi sebagai calon bupati Pamekasan. Deklarasi itu dipimpin langsung Ketua Banggar DPR RI MH. Said Abdullah di Hotel Odaita, Pamekasan beberapa waktu lalu.
Sekretaris DPD PAN Pamekasan Heru Budhi Prayitno mengatakan, rekomendasi partai berlambang matahari itu dipastikan berlabuh pada KH. Kholilurrahman – Sukriyanto untuk Pilkada mendatang.
Rekomendasi tersebut akan diserahkan hari ini di Kantor DPW PAN Jawa Timur. Tepatnya, di Jalan Darmokali 5c, Darmo, Wonokromo, Kota Surabaya.
Heru memastikan “pisah ranjang” dari PPP pada kontestasi pemilihan kepala daerah di Pamekasan. Menurut dia, ada pertimbangan yang sangat fundamental sehingga keputusan itu diambil.
Bahkan, Heru menyebut, berdasarkan informasi yang dia terima, PDI Perjuangan juga memiliki keputusan yang sama. Yakni, tidak lagi bersama PPP.
“Karena alasan yang sangat kuat, akhirnya kami balik kanan, tidak lagi bersama PPP. Maaf, kami cek out,” kata mantan aktivis LSM itu.
Heru tidak menjelaskan secara detail perihal alasan “pisah ranjang” dari PPP. Tetapi, dipastikan ada alasan yang sangat mendasar sehingga keputusan itu harus diambil.
Heru memastikan, keputusannya itu tidak ada kaitan dengan manuver DPR RI yang disebut akan “membegal” putusan MK. Keputusan PAN hengkang dari kerja sama bersama PPP diambil jauh sebelum adanya putusan MK tersebut.
“Sebelumnya, PPP, PAN dan PDI Perjuangan bersepakat akan berkoalisi mengusung calon bupati dan wakil bupati Pamekasan. Tetapi, dengan alasan yang sangat kuat, akhirnya kami balik kanan,” tandasnya.
Sementara itu, Ketua DPC PPP Pamekasan RP Wazirul Jihad mengaku menghormati pilihan masing-masing partai. Atas nama institusi partai, dia mengucapkan terimakasih pernah bersama dan tetap terjalin silaturahmi politik dalam banyak hal keummatan lainnya.
“Walaupun partainya ke sana belum tentu hati pemilihnya perpaling,” tandasnya. (pen)