Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes

- Jurnalis

Rabu, 24 Desember 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi jembatan di Pulau Gili Genting yang ambruk sejak 8 Desember lalu. (ISTIMEWA)

Kondisi jembatan di Pulau Gili Genting yang ambruk sejak 8 Desember lalu. (ISTIMEWA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Jembatan utama yang menjadi akses vital masyarakat Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, ambruk sejak 8 Desember 2025. Hingga kini, lebih dari dua pekan pascakejadian, belum terlihat upaya perbaikan dari pemerintah desa setempat.

Jembatan tersebut merupakan jalur utama yang setiap hari digunakan warga untuk aktivitas ekonomi, pendidikan, hingga akses layanan kesehatan.

Namun, kondisi terkini jembatan sangat memprihatinkan. Struktur bangunan ambles dan terputus, meninggalkan lubang besar yang membahayakan keselamatan pengguna jalan.

Pantauan di lokasi menunjukkan, warga terpaksa tetap melintasi jembatan rusak tersebut karena tidak memiliki alternatif akses lain. Bahkan, dalam beberapa kasus, kendaraan roda dua dilaporkan terjatuh ke aliran air di bawah jembatan.

Baca juga :  36 Warga Prasejahtera di Sumenep Dapat Bantuan Listrik Gratis dari PLN UP3 Madura

Ironisnya, hingga saat ini, pemerintah Desa Bringsang dan Desa Aenganyar belum mengambil langkah nyata untuk perbaikan darurat maupun pengamanan lokasi.

“Jembatan ini dilewati setiap hari. Kalau nanti ada korban lagi, siapa yang bertanggung jawab?” ujar salah satu warga dengan nada kesal.

Ambruknya jembatan juga berdampak langsung pada akses menuju fasilitas kesehatan. Beberapa warga yang mengalami kecelakaan di sekitar lokasi jembatan telah didokumentasikan oleh masyarakat setempat sebagai bukti kondisi berbahaya yang dibiarkan berlarut-larut.

Masyarakat menilai, jembatan tersebut bukan sekadar infrastruktur biasa, melainkan jalur strategis yang sudah lama menjadi urat nadi aktivitas warga. Karena itu, pembiaran terhadap kerusakan ini dianggap sebagai bentuk kelalaian pemerintah desa.

Baca juga :  Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!

Selain tidak adanya perbaikan fisik, warga juga mengeluhkan minimnya langkah pengamanan. Hingga kini, tidak terdapat papan peringatan maupun pembatas yang memadai, sehingga risiko kecelakaan semakin tinggi, terutama pada malam hari.

Warga Giligenting mendesak pemerintah desa agar segera mengambil tindakan konkret. Mereka juga menuntut adanya penjelasan terbuka terkait kendala anggaran, kewenangan, serta langkah koordinasi dengan pemerintah kabupaten.

Hingga berita ini diturunkan, kepala desa setempat belum memberikan keterangan resmi terkait keterlambatan penanganan jembatan ambruk tersebut. (nda)

Berita Terkait

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan
Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan
Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030
5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan
Setelah Penantian Panjang, Akhirnya 5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Terima SK PPPK Paruh Waktu
Doakan Sapudi Bebas Gempa, Pegadaian Syariah Madura Gelar Nonggunong Bershalawat 
Tolak Replacement Pelabuhan Sapudi, Warga Surati Kemenhub
Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Berita Terkait

Rabu, 24 Desember 2025 - 06:51 WIB

Jembatan Utama di Pulau Giligenting Ambruk Sejak 8 Desember, Warga Pertanyakan Tanggung Jawab Pemdes

Senin, 22 Desember 2025 - 14:41 WIB

Puluhan Tahun Dibiarkan Rusak oleh Pemerintah, Warga Sapudi Gotong Royong Perbaiki Jalan

Selasa, 16 Desember 2025 - 14:35 WIB

Audiensi Warga Sapudi Soal Replacement Pelabuhan Berujung Kekecewaan, UPP Kelas III Dinilai Cuci Tangan

Minggu, 7 Desember 2025 - 23:31 WIB

Raih Dukungan Mayoritas, KH Md Widadi Rahim Pimpin NU Sumenep Periode 2025–2030

Senin, 1 Desember 2025 - 05:15 WIB

5.224 Tenaga Honorer di Sumenep Resmi Terima SK PPPK Paruh Waktu, Gaji Mulai Cair Tahun Depan

Berita Terbaru

Kasir Indomaret di Jalan Pintu Gerbang, Kelurahan Bugih melayani pembeli. (LAILIYATUN NURIYAH / KLIKMADURA)

Pamekasan

UMK Pamekasan 2026 Diusulkan Naik 5,5 Persen

Rabu, 24 Des 2025 - 00:49 WIB

Penulis buku Merajut Mimpi Madura Provinsi, Prengki Wirananda (kiri) menyerahkan hasil karyanya kepada Wakil Ketua DPRD Pamekasan, Ismail. (ISTIMEWA)

#AndaHarusTahu

Madura Provinsi, Ikhtiar Menuju Keadilan Sosial

Senin, 22 Des 2025 - 22:51 WIB