Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

- Jurnalis

Rabu, 8 Oktober 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Suasana panik di SDN Kalowang V, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi akibat terjadi gempa. (ISTIMEWA)

Suasana panik di SDN Kalowang V, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi akibat terjadi gempa. (ISTIMEWA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Suasana belajar di SDN Kalowang V, Kecamatan Gayam, Pulau Sepudi, mendadak berubah menjadi kepanikan massal, Rabu (8/10/2025) pagi.

Getaran gempa bumi bermagnitudo 4,1 yang berpusat di laut sekitar 44 kilometer tenggara Kabupaten Sumenep membuat para siswa berhamburan keluar kelas.

Peristiwa itu terjadi sekitar pukul 09.07 WIB, saat kegiatan belajar mengajar masih berlangsung. Pada siswa langsung berhamburan ke luar kelas akibat adanya getaran.

“Anak-anak sedang belajar sebelum jam istirahat. Begitu gempa terasa cukup kuat, mereka langsung berlarian ke halaman sekolah,” ujar Plt Kepala SDN Kalowang V, Zaifur Rahman.

Baca juga :  Pamekasan Masih Menyala

Di halaman sekolah, ratusan siswa tampak panik dan menangis. Mereka berdiri berjajar di tengah lapangan sambil berpegangan tangan, khawatir akan ada gempa susulan. Getaran yang cukup kuat membuat mereka tak berani kembali ke ruang kelas.

“Anak-anak trauma, mereka tidak mau masuk lagi. Akhirnya kami putuskan untuk menghentikan kegiatan belajar dan memulangkan seluruh siswa ke rumah masing-masing,” imbuh Rahman.

Hasil pemeriksaan sementara, enam ruang kelas dan satu ruang guru di SDN Kalowang V mengalami retakan akibat guncangan tersebut.

Kerusakan sudah dilaporkan ke Dinas Pendidikan Kabupaten Sumenep untuk mendapatkan penanganan lebih lanjut.

Baca juga :  Layanan Digital RSUD Dr. H. Moh. Anwar Sumenep Diapresiasi BPJS Kesehatan

Rasa cemas siswa dan guru kian meningkat karena gempa kali ini bukan yang pertama. Sebelumnya, pada Selasa (30/9/2025) malam, gempa bermagnitudo 6,0 lebih dulu mengguncang wilayah Sumenep.

Musibah tersebut sedikitnya merusak lebih dari 400 bangunan, mulai dari kategori ringan hingga berat.

Kekhawatiran masyarakat pun semakin besar, terutama di wilayah kepulauan yang jauh dari pusat kota.

Mereka berharap pemerintah segera turun tangan memastikan keamanan bangunan sekolah agar proses belajar mengajar bisa kembali berjalan normal. (nda)

Berita Terkait

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…
Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif
Peduli Warga Kepulauan, Bupati Sumenep Gandeng PT Elnusa Siapkan Airstrip di Masalembu
Bupati Sumenep Fauzi Wongsojudo Pimpin Upacara Hari Kesaktian Pancasila, Tegaskan Komitmen Jaga NKRI
Meski Gempa Tidak Berpotensi Tsunami, BMKG Minta Masyarakat Waspada
Gempa 6,5 Magnitudo Guncang Sumenep, Sejumlah Rumah di Pulau Sapudi Dikabarkan Ambruk

Berita Terkait

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Selasa, 7 Oktober 2025 - 10:16 WIB

Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik

Selasa, 7 Oktober 2025 - 02:59 WIB

RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah

Selasa, 7 Oktober 2025 - 01:16 WIB

Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Jumat, 3 Oktober 2025 - 03:52 WIB

Terus Berinovasi Demi Maksimalkan Pelayanan Kepada Masyarakat, RSUD Sumenep Kini Hadirkan Layanan Bedah Digestif

Berita Terbaru