Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

- Jurnalis

Minggu, 29 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SEPI: Suasana di sekitar SDIT Al-Uswah Pamekasan tepatnya di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu Pamekasan. (DOK. KLIK MADURA)

SEPI: Suasana di sekitar SDIT Al-Uswah Pamekasan tepatnya di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu Pamekasan. (DOK. KLIK MADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pemecatan secara sepihak yang dilakukan Yayasan Al-Uswah Pamekasan terhadap sejumlah guru berdampak fatal. Guru-guru yang tidak dipecat memilih mundur secara berjamaah.

Kemudian, para wali murid sudah ambil ancang-ancang untuk memindahkan anaknya ke sekolah lain. Bahkan, para orang tua murid itu juga berencana akan meminta uang pembangunan yang sudah dibayarkan kepada pihak yayasan.

“Wali murid masih rembukan, uang pembangunan yang sudah masuk mau diminta lagi meski tidak utuh, lumayan Rp 7,5 juta persiswa,” kata salah satu wali murid yang enggan disebut namanya.

Baca juga :  Habiskan Miliaran Rupiah, Aktivis Sebut Sentra PKL Food Colony Tak Berfungsi Optimal

Menurutnya, beberapa hari lalu Komite SDIT Al-Uswah menggelar rapat via zoom. Terdapat 10 poin yang menjadi pembahasan pada rapat daring tersebut.

Di antaranya, guru yang mundur akan dikenakan penalti tiga kali lipat dari gaji. Kecuali, guru-guru yang dipecat.

“Hasil rapat itu juga meminta Ketua Komite Yayasan Al-Uswah Pamekasan Ilham Mauluddin untuk menanyakan kepada pihak yayasan apakah sekolah ini terus berlanjut atau ditutup karena guru-guru sudah mundur,” katanya.

Informasi yang dihimpun Klik Madura, Yayasan Al-Uswah memberikan kesempatan kepada para guru baik yang memundurkan diri untuk kembali mengajar. Namun, para guru tersebut tetap bersikukuh untuk berhenti.

Baca juga :  Dapodik SDIT Al-Uswah Pamekasan Tak Kunjung Dirubah, Wali Murid Meradang

Terpisah, Ketua Komite Yayasan Al-Uswah Pamekasan Ilham Mauluddin mengaku tidak banyak tahu persoalan yang terjadi. Utamanya, terkait pemberhentian guru.

“Komite hanya menjembatani antara wali murid dan sekolah. Kalau permasalahan yang sedang ramai ini sudah masuk ke wilayah yang sangat internal sekali, saya juga sudah keliling ke beberapa guru dan wali murid dan ternyata pandangan mereka itu semuanya berbeda,” jelasnya.

Menurut Ilham, dibutuhkan sosok mediator untuk menengahi permasalahan yang melilit SDIT Al-Uswah. Baik dari Dinas terkait atau tokoh berpengaruh agar permasalahan yang terjadi segera menemukan titik temu.

Baca juga :  Ketua Yayasan Mangkir, Komisi IV DPRD Pamekasan Segera Datangi Al-Uswah

Menurut Ilham, saat ini kegiatan di Yayasan Al-Uswah Pamekasan masih berjalan seperti biasa. Lembaga pendidikan tersebut fokus persiapan tahun ajaran baru.

“Kalau perihal ditutupnya sekolah sepertinya tidak, karena prosesnya lama. Apalagi, Al-Uswah ini setiap tahunnya punya calon guru untuk mengajar, sekarang sudah banyak (guru) yang baru, tentu kami berharap yang terbaik,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi
PAD Diduga Bocor, Komisi II DPRD Pamekasan Desak Digitalisasi Retribusi Pasar Kolpajung
Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan
Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah
Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton
Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi
Di Tengah Keterbatasan Anggaran, Bupati Kholilurrahman Siapkan Strategi Dongkrak Pembangunan Pamekasan
SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Terbakar, Tiga Ruang Kelas Hangus Dilalap Api

Berita Terkait

Selasa, 7 Oktober 2025 - 11:22 WIB

Rumah Peninggalan Famili Ludes Digondol Orang Kepercayaan, Ahli Waris di Pamekasan Lapor Polisi

Selasa, 7 Oktober 2025 - 07:45 WIB

Sambut Harlisnas ke-80, Srikandi dan YBM PLN UP3 Madura Beri Bantuan Alat Tulis ke Siswa Sekolah Rakyat Pamekasan

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:58 WIB

Ruang Kelas Terbakar, Siswa SDN Potoan Daja 2 Pamekasan Belajar di Rumah Penjaga Sekolah

Senin, 6 Oktober 2025 - 11:36 WIB

Demi Kesejahteraan Petani Tembakau, Bupati Pamekasan Dorong Disperindag Kejar Target Serapan 29 Ribu Ton

Senin, 6 Oktober 2025 - 05:54 WIB

Bupati Kholilurrahman Cicipi Langsung MBG di PP Matsaratul Huda, Pastikan Aman dan Bergizi

Berita Terbaru

Catatan Pena

Tak Perlu KEK, Cukup Berlakukan Tarif Cukai Kelas Tiga

Selasa, 7 Okt 2025 - 11:41 WIB