Gubernur Jatim Tinjau Pengerukan Sungai Kali Jombang Pamekasan, Soroti Banjir Perkotaan

- Jurnalis

Jumat, 23 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat meninjau pengerukan Kali Jombang, Kelurahan Patemon, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Gubernur Jatim Khofifah Indar Parawansa didampingi Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman saat meninjau pengerukan Kali Jombang, Kelurahan Patemon, Kecamatan/Kabupaten Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Gubernur Jawa Timur, Khofifah Indar Parawansa, memberikan perhatian khusus terhadap persoalan banjir yang kerap melanda wilayah perkotaan Pamekasan saat musim hujan.

Salah satu langkah konkret untuk mengatasi banjir, Gubernur Khofifah meninjau langsung proses normalisasi Sungai Kali Jombang di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan, Jumat (23/5/2025) sore.

Khofifah menyampaikan, pengerukan sungai tersebut merupakan bagian dari upaya bersama antara Pemerintah Provinsi Jawa Timur dengan Pemkab Pamekasan untuk mengurangi risiko banjir.

Normalisasi dilakukan sesuai dengan pengajuan pemerintah daerah, termasuk pengerukan dan maksimalisasi fungsi pintu air yang tengah dikerjakan.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Raperda Pengelolaan Keuangan Daerah Ditetapkan, Jadi Pijakan Pengelolaan Anggaran Efektif dan Efisien

“Ada sebanyak 14 item yang saya lihat dari catatan pengajuan Pemkab Pamekasan. Kalau badan sungai mengalami pendangkalan seperti ini, maka saat hujan deras air sulit tertampung. Solusinya adalah pengerukan,” ujar Khofifah di lokasi.

Gubernur dua periode itu menyampaikan, pengerukan sungai itu ditargetkan rampung dalam waktu dua setengah bulan. Selama proses tersebut, berbagai upaya lain juga dilakukan secara simultan.

Di antaranya, perbaikan dan pembangunan pintu air, prapat, dan afur agar sistem drainase lebih optimal.

“(Persoalan banjir) ini harus ditangani secara komprehensif dan berkelanjutan, agar warga tidak lagi khawatir setiap kali musim hujan tiba,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Komitmen Lestarikan Bahasa Madura, Bupati Pamekasan Terima Penghargaan FTBIN Kemendikdasmen

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 09:56 WIB

Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru

Opini

Saat Ketua Banggar Tak Lagi Menakutkan

Selasa, 1 Jul 2025 - 13:08 WIB