Lestarikan Kesenian dan Budaya Madura, Disparbudpora Sumenep Gelar Seminar

- Jurnalis

Rabu, 15 November 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SUMENEP, KLIKMADURA – Dalam rangka melestarikan kesenian dan kebudayaan Madura, Disparbudpora menggelar seminar museum. Kegiatan itu digelar di pendopo Sumenep selama dua hari. Yakni, dari hari Senin hingga Selasa (14-15/11/2023).

Kegiatan tersebut dihadiri langsung Disparbudpora Sumenep Mohammad Iksan, S.Pd., MT. Seminar itu mengangkat tema  “Peran Museum dalam Upaya Pelestarian Seni Budaya di Kabupaten Sumenep,”

Iksan menyampaikan, tujuan seminar itu yakni untuk menata dan melestarikan kesenian serta kebudayaan Madura. Dalam kegiatan tersebut, Disparbudpora juga mengundang para ketua komunitas musik tong tong. Sebanyak 53 orang menghadiri undangan tersebut.

Baca juga :  Bupati Sumenep Achmad Fauzi Punya Koleksi Kendaraan Senilai Rp 1,6 Miliar, Dari Nissan Elgrand2 hingga Marcedes Benz

Tujuan diundangnya para ketua komunitas itu sebagai tindak lanjut dari permohonan Kepala Desa Pasongsongan Ahmad Saleh Hariyanto. Sebab, sempat terjadi ricuh antara dua komunitas musik tong tong tersohor di Sumenep pada Festival Dewi Cemara beberapa hari yang lalu.

“Kami juga mendatangkan pakar sekaligus dosen bidang kesenian dari Surabaya yakni Bapak Suwandi. Beliau menjelaskan terkait standarisasi penilaian musik tong-tong,” ujarnya.

Iksan menyampaikan, pada seminar museum itu juga memberikan kesempatan kepada para ketua komunitas musik tong-tong untuk menyampaikan aspirasi. Khususnya, yang berkaitan dengan pengembangan, pelestarian serta festival musik tong-tong di Sumenep.

Baca juga :  Peringatan Hari Jadi ke-754 Kabupaten Sumenep Berlangsung Sukses dan Spektakuler

Kesempatan tersebut dimanfaatkan dengan penuh antusias oleh peserta seminar. Mereka juga meminta agar dibentuk paguyuban musik tong tong se Kabupaten Sumenep. Pada saat lomba, juga harus dipilah antara peserta umum dan pelajar.

“Semua hasil perbincangan di pendopo akan kami laporkan kepada bapak bupati, dan selanjutnya akan kami tindak lanjuti,” tandas Iksan. (ern/diend)

Berita Terkait

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas
PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan
Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras
Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional
Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!
Tetap Beroperasi, Nelayan Kangean Kembali Usir Kapal Induk PT KEI
Bertepatan dengan Hari Pahlawan Nasional, Aliansi Nelayan Layangkan Tuntutan Tolak Tambang Migas!
Wabup Sumenep: Hari Pahlawan Nasional Momentum Refleksi Kolektif untuk Melanjutkan Perjuangan

Berita Terkait

Kamis, 20 November 2025 - 03:58 WIB

Warga Kangean Gelar Doa Bersama, Desak Pemerintah Hentikan Permanen Eksploitasi Migas

Rabu, 19 November 2025 - 09:31 WIB

PT. MBK Ventura Bersama Baznas Salurkan Zakat untuk 70 Anak Yatim dan Gelar Literasi Keuangan

Rabu, 19 November 2025 - 04:25 WIB

Replacement Pelabuhan Sapudi Dinilai Abaikan Rakyat, Kuli dan Pemilik Perahu Protes Keras

Kamis, 13 November 2025 - 02:38 WIB

Bupati Achmad Fauzi Apresiasi Penetapan Syaikhona Kholil dan Gus Dur sebagai Pahlawan Nasional

Rabu, 12 November 2025 - 03:15 WIB

Ratusan Nelayan Kangean Kembali Datangi Kapal Induk PT. KEI, Desak Segera Angkat Kaki!

Berita Terbaru