Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo Ultimatum Pengelola Kapal Tongkang, Ada Apa?

- Jurnalis

Rabu, 26 Juli 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Advokat Pamekasan, Moh. Taufik,. SH.

Advokat Pamekasan, Moh. Taufik,. SH.

SUMENEP, klikmadura.id Akses masuk Pelabuhan Kalianget Kalianget-Talango kerap terjadi kemacetan. Kondisi itu dikeluhkan masyarakat yang hendak menyeberang.

Keluhan masyarakat itu sampai di telinga Bupati Sumenep Achmad Fauzi Wongsojudo. Akibatnya, orang nomor satu di lingkungan Pemkab Sumenep itu melayangkan ultimatum melalui unggahan video di media sosial pribadinya @achmadfauzi_wy, Rabu (26/7/2023).

Dalam video tersebut, Bupati menelpon Kepala Dinas Perumahan, Kawasan Permukiman dan Perhubungan (Disperkimhub) Sumenep, terkait keluhan masyarakat tentang kemacetan akibat antrean panjang di pelabuhan Talango-Kalianget.

Dia meminta agar dinas terkait segera menelusuri dan menyelesaikan permasalahan kemacetan tersebut. Bahkan, Bupati Fauzi berencana turun langsung ke lokasi guna memastikan instruksinya telah dijalankan atau tidak.

Baca juga :  Membanggakan, 13 Anggota Pramuka Kontingen Sumenep Ikuti Jambore Dunia ke-25 di Korea Selatan

“Saya ingin masalah ini cepat selesai. Tidak macet lagi. Saya akan cek ke bawah. Teman-teman dinas harus lebih cepat lagi responsnya. Begitu ada macet, langsung panggil (operator tongkang). Kalau tidak bisa diatur, cabut izinnya. Kita kasih tongkang yang baru lagi,” tegasnya.

Sementara itu, Kepala Disperkimhub Yayak Nur Wahyudi menjelaskan alasan terjadinya antrean panjang di pelabuhan Talango-Kalianget, karena adanya pergantian kapal tongkang.

Dia meminta kepada para operator tongkang, agar segera melapor ke Disperkimhub atau petugas, jika terjadi kendala. Sehingga, pihaknya bisa langsung tukar shift dengan kapal cadangan.

Baca juga :  Cegah Abrasi dan Jaga Keseimbangan Ekosistem Pesisir, KOSA Tanam 10 Ribu Mangrove di Sumenep

“Ada keterlambatan pergantian perahu. Macetnya jam 9, perahu beroperasinya jam 2. Ini (operator) harus segera melapor kalau ada kerusakan. Jadi kami bisa langsung intersep dengan kapal cadangan,” tandasnya. (fix/diend)

Berita Terkait

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!
Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean
Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS
Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan
Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk
Ratusan Nelayan Kembali Aksi di Tengah Laut, Desak PT KEI Angkat Kaki dari Perairan Kangean
Nelayan Kembali Usir Kapal Induk PT KEI, Desak Hentikan Aktivitas Migas di Laut Kangean
Aliansi Masyarakat Peduli Kangean Desak Syahbandar Cabut Izin Kapal PT KEI

Berita Terkait

Kamis, 6 November 2025 - 08:37 WIB

Pemuda Kangean Nilai PT KEI Biang Kerusuhan, Sembilan Kali Masyarakat Protes Tak Dihiraukan!

Kamis, 6 November 2025 - 05:31 WIB

Pasca Massa Bakar Waterpark, Polres Sumenep Terjunkan 1 Kompi Brimob ke Kangean

Rabu, 5 November 2025 - 01:21 WIB

Minta Uang Pelicin, Kejati Jatim Tetapkan Pejabat DPRKP Sumenep sebagai Tersangka Kasus BSPS

Selasa, 4 November 2025 - 14:28 WIB

Ratusan Warga Kangean Geruduk Polsek Lalu Bakar Waterpark, Diduga Buntut Penangkapan Enam Nelayan

Selasa, 4 November 2025 - 05:56 WIB

Dianiaya di Jalan, Perempuan Asal Kecamatan Ganding Sumenep Lapor Polsek Guluk-Guluk

Berita Terbaru