SAMPANG || KLIKMADURA – Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) konsisten mengawal persoalan pupuk. Para kaum intelektual itu kembali mendatangi Kantor DPRD Sampang untuk mengawal persoalan tersebut.
Koordinator Bemsa Alex mengatakan, pihaknya mendatangi Kantor DPRD Sampang untuk menindak lanjuti tuntutan pengawalan terhadap persoalan pupuk yang dijual di atas harga eceran tertinggi (HET).
“Tujuan kami mendatangi DPRD Sampang untuk menanyakan tindak lanjut dari persoalan pupuk yang kami kawal saat ini,” ujar Alex.
Hasil pertamuan tersebut, DPRD Sampang menjadwalkan pertemuan bersama instansi terkait. Rencananya, pertemuan itu akan digelar akhir bulan ini.
“Insya Allah tanggal 27 Februari pertemuan akan dilaksanakan. Nanti kami akan membahas langkah dan strategi untuk memberantas mafia pupuk,” terangnya.
Ketua DPRD Sampang, Rudy Kurniawan mengatakan, akan mengajak delegasi Bemsa untuk mengkaji bersama terkait persoalan pupuk yang terjadi. Kajian tersebut akan melibatkan sejumlah organisasi perangkat daerah (OPD) terkait.
“Kami akan mengajak teman-teman Bemsa duduk bersama Dispertan dan Diskopindag untuk mendiskusikan persoalan ini,” ungkapnya. (san/diend)