Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

- Jurnalis

Kamis, 19 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Seluruh koordinator bidang pendidikan berkumpul di Dinas Pendidikan Sampang membahas kabar dugaan pungli sertifikasi guru. (FOTO: ISTIMEWA)

Seluruh koordinator bidang pendidikan berkumpul di Dinas Pendidikan Sampang membahas kabar dugaan pungli sertifikasi guru. (FOTO: ISTIMEWA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kepala Dinas Pendidikan Kabupaten Sampang, Mohammad Fadeli, merespons cepat kabar dugaan pungutan liar (pungli) berkedok iuran tunjangan sertifikasi guru PNS yang terjadi di pada tahun 2023 lalu.

Fadeli langsung memanggil dan mengumpulkan 14 koordinator bidang (korbid) pendidikan dari seluruh kecamatan di Kabupaten Sampang untuk melakukan klarifikasi dan pendalaman informasi.

Meski peristiwa itu terjadi sebelum dirinya menjabat, Fadeli menyatakan tetap bertanggung jawab atas transparansi dan kredibilitas institusi yang ia pimpin.

“Walaupun kasus ini terjadi sebelum saya menjabat, saya ingin menyelesaikannya secara terbuka dan transparan. Hari ini saya sudah memanggil seluruh korbid kecamatan untuk meminta klarifikasi,” ujarnya.

Fadeli berkomitmen untuk menindak tegas siapapun yang terbukti melakukan pelanggaran. Ia juga mengingatkan seluruh aparatur sipil negara (ASN) di bawah jajarannya untuk tidak menyalahgunakan wewenang atau merusak citra dunia pendidikan.

“Saya tegaskan, jangan ada ASN yang mencoba mencoreng nama baik pendidikan di Kabupaten Sampang. Jabatan adalah amanah yang harus dijalankan secara bertanggung jawab,” tambahnya.

Baca juga :  541 Guru PPPK Sampang Tandatangani Perpanjangan Perjanjian Kerja, 2 Diganti

Sementara itu, Kepala Inspektorat Kabupaten Sampang, Ariwibowo, saat dimintai tanggapan membenarkan bahwa laporan dugaan pungli tersebut memang terjadi pada tahun 2023, jauh sebelum kepemimpinan Fadeli di Dinas Pendidikan.

“Laporan itu masuk sejak akhir 2023, dan belum dalam periode kepemimpinan Kadisdik yang sekarang. Tapi karena ada laporan lanjutan dan konfirmasi dari masyarakat, maka isu ini kembali mencuat,” ujarnya.

Ia menambahkan, Inspektorat masih menunggu hasil klarifikasi dari Dinas Pendidikan. Jika terbukti masih terjadi pungli di tahun ini, maka pihaknya siap melakukan investigasi langsung ke lapangan. (ibn/diend)

Baca juga :  Tiga Paslon Bupati-Wakil Bupati Pamekasan Komitmen Ciptakan Pilkada Teduh Tanpa Gaduh

Berita Terkait

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 07:37 WIB

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Berita Terbaru