Waduk di Desa Klompang Timur Kembali Makan Korban, Bocah 13 Tahun Ditemukan Meninggal Dunia

- Jurnalis

Kamis, 12 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Tim gabungan saat melakukan pencarian jenazah bocah di waduk Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Tim gabungan saat melakukan pencarian jenazah bocah di waduk Desa Klompang Timur, Kecamatan Pakong, Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Waduk yang terletak di Dusun Bagunung, Desa Klompang Timur, Kabupaten Pamekasan, kembali memakan korban jiwa.

Bocah laki-laki bernama Fauzul Adim (13) ditemukan meninggal dunia usai dilaporkan tenggelam selama beberapa jam, Rabu (12/6/2025).

Berdasarkan pantauan di lokasi kejadian, proses pencarian dilakukan oleh tim gabungan sejak pukul 13.00 WIB. Sekitar pukul 14.20 WIB, korban akhirnya ditemukan dalam kondisi tak bernyawa.

Babinsa Klompang Timur, Serka Moh Yasin, menjelaskan kronologi peristiwa nahas tersebut. Menurutnya, pagi hari korban ikut orang tuanya pergi ke sawah yang lokasinya berdekatan dengan waduk.

Baca juga :  Terungkap! Penutupan Eks Stasiun PJKA Lantaran Diduga Jadi Sarang Miras dan PSK

Sekitar pukul 06.00 WIB, Fauzul terlihat bermain di sekitar waduk sambil membawa jaring ikan dan sangkar burung.

Namun, sekitar pukul 08.00 WIB, seorang warga menemukan hanya sandal dan jaring milik korban yang tertinggal di dekat waduk. Hal itu memicu kekhawatiran, pihak keluarga langsung melakukan pencarian ke rumahnya dan rumah sanak saudara. Namun korban tidak ditemukan.

“Diduga korban terpeleset dan jatuh ke waduk saat sedang mencari ikan atau bermain di tepi waduk,” ujar Serka Moh Yasin.

Peristiwa ini menambah daftar korban jiwa yang tenggelam di waduk tersebut. Sebelumnya, sempat terjadi peristiwa serupa yang menyebabkan warga meninggal dunia.

Baca juga :  Bersih-bersih Jelang Ramadhan, Polres Pamekasan Sita Ratusan Botol Miras

Fathor, warga setempat berharap agar pemerintah maupun pihak terkait segera memasang pagar pengaman atau rambu peringatan di sekitar waduk demi mencegah kejadian serupa terulang kembali.

“Jika tidak dipagar, di khawatirkan akan memakan korban jiwa, warga berharap waduk ini diperhatikan,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat
Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur
DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan
Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta
Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi
Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura
Dua Ketua Pokmas Divonis Ringan Kasus Proyek Fiktif, Kejari Pamekasan Ajukan Banding

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:49 WIB

Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:22 WIB

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:21 WIB

Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:53 WIB

DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:57 WIB

Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi

Berita Terbaru