Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

- Jurnalis

Sabtu, 28 Juni 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

LENGANG: Pengendara melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK KLIK MADURA).

LENGANG: Pengendara melintas di depan SDIT Al-Uswah Pamekasan, Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu, Pamekasan. (DOK KLIK MADURA).

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Internal Yayasan Al-Uswah Pamekasan diterpa isu tak sedap. Sejumlah guru Sekolah Dasar Islam Terpadu (SDIT) di bawah naungan yayasan tersebut kabarnya diberhentikan tanpa alasan yang jelas.

Salah seorang guru yang diberhentikan adalah KA. Menurutnya, ada lima guru SDIT Al-Uswah Pamekasan yang diberhentikan dengan alasan yang dinilai tidak masuk akal.

“Kalau saya sendiri (diberhentikan) karena mengkritik beberapa fasilitas di yayasan yang kurang memadai, dan (kritik) itu dinilai salah oleh pihak yayasan,” terangnya.

Namun, untuk alasan guru-guru lain diberhentikan belum diketahui. Sebab, pihak yayasan tidak menyampaikan secara gamblang alasan pemecatan tersebut.

Akibat pemecatan secara sepihak itu, beberapa guru lainnya mundur dari sekolah yang beralamat di Kelurahan Lawangan Daya, Kecamatan Pademawu itu.

Ironisnya, informasi yang diterima Klik Madura, guru-guru yang memundurkan diri diminta membayar uang penalti berlipat-lipat dari gaji yang didapat.

Salah satu wali murid yang enggan dipublikasikan namanya juga membenarkan kabar pemecatan guru tersebut. Dengan demikian, dia memilih memindahkan anaknya ke sekolah lain.

Baca juga :  Pamekasan Miliki 300 Guru Master, Siap Lestarikan Bahasa Ibu

“Informasinya, ada 39 guru yang diberhentikan. Meskipun nanti ada penggantinya, saya khawatir tidak sama cara mengajarnya seperti yang diberhentikan ini,” katanya.

Menurut dia, sebelum diberhentikan, pihak yayasan mengadakan tes bagi semua guru. Kemudian, yang diberhentikan itu dinyatakan tidak lulus tes.

“Kami bingung kenapa tes itu diberlakukan saat ini, kenapa sebelum-sebelumnya tidak ada? Kami para wali murid berencana akan memindahkan anak-anak kami ke sekolah lain,” katanya.

Klik Madura berusaha menghubungi ketua yayasan Al-Uswah Pamekasan Utsman Sayyaf melalui DM Instagram miliknya. Namun, yang bersangkutan tidak memberi respon apapun.

Baca juga :  Disdikbud Pamekasan Tak Punya Data Akreditasi SMP

Kami akan terus berupaya meminta keterangan dari pihak yayasan agar informasi terkait pemecatan guru secara sepihak itu berimbang. (enk/diend)

Berita Terkait

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur
DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan
Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta
Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi
Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura
Dua Ketua Pokmas Divonis Ringan Kasus Proyek Fiktif, Kejari Pamekasan Ajukan Banding
Komitmen Tekan Angka Stunting, DP3AP2KB Pamekasan Gelar Sosialisasi dan Bimtek

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:22 WIB

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:21 WIB

Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:53 WIB

DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:31 WIB

Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta

Rabu, 9 Juli 2025 - 06:32 WIB

Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura

Berita Terbaru