Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

- Jurnalis

Selasa, 1 Juli 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kurir JNT Pamekasan Irwan Siskiyanto saat mendapat perlakuan kekerasan fisik dari konsumen. (TANGKAPAN LAYAR)

Kurir JNT Pamekasan Irwan Siskiyanto saat mendapat perlakuan kekerasan fisik dari konsumen. (TANGKAPAN LAYAR)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Kurir jasa ekspedisi JNT di Kabupaten Pamekasan, Irwan Siskiyanto (27), menjadi korban kekerasan fisik saat mengantarkan paket berupa handphone dengan sistem pembayaran Cash on Delivery (COD).

Aksi kekerasan itu terjadi di kawasan Jalan Teja, Pamekasan, Senin (30/6) sekitar pukul 11.00 WIB.

Berdasarkan informasi yang dihimpun, insiden penganiayaan itu bermula saat Irwan mengantarkan paket pesanan kepada pelanggan bernama Arif alias Ayik.

Ketika tiba di lokasi, kurir hanya disambut oleh istri Arif yang kemudian membayar sesuai nominal tagihan sebesar Rp 1.589.235.

Baca juga :  Kabar Baik, Harga BBM Pertamax Resmi Turun Perhari Ini

Namun, tidak lama setelah menerima paket, istri pelanggan tersebut meminta kembali uang yang dibayar. Alasannya, karena barang tersebut tidak sesuai dengan yang dipesan.

Irwan sempat menjelaskan bahwa dalam sistem COD, barang tidak dapat dikembalikan setelah dibuka, kecuali pengembalian diajukan langsung ke pihak toko dan disetujui. Meski demikian, istri pelanggan tetap bersikeras agar uang itu dikembalikan.

Situasi memanas setelah Arif alias Ayik datang ke rumah dan terjadi perselisihan dengan kurir.

Pertikaian tersebut berujung tindakan kekerasan, Irwan dicekik hingga mengeluarkan darah dari mulutnya.

Baca juga :  Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Dalam video yang beredar di media sosial, Irwan terlihat mencoba memberikan penjelasan terkait prosedur pengembalian barang COD.

Namun, pelaku tetap bersikeras dan menolak mendengarkan, hingga akhirnya melakukan tindakan kekerasan.

“Saya hanya ngirim, mas. Kok begini, mas. Tunggu dulu saya jelaskan,” ujar Irwan dalam video yang direkam saat dirinya mengalami kekerasan.

Tidak terima atas perlakuan tersebut, Irwan akhirnya melaporkan kejadian tersebut ke Polres Pamekasan.

Kasi Humas Polres Pamekasan, AKP Sri Sugiarto, membenarkan adanya laporan penganiayaan terhadap kurir ekspedisi oleh seorang pelanggan.

Baca juga :  Dijerat Pasal Berlapis, Pelaku Penganiayaan Kurir JNT di Pamekasan Terancam Hukuman 9 Tahun Penjara

“Saat ini kasus tersebut telah dalam penanganan pihak kepolisian,” kata AKP Sri Sugiarto. (ibl/diend)

Berita Terkait

Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat
Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan
Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur
DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan
Dinilai Tak Ada Iktikad Baik, Wali Murid Desak Yayasan Al-Uswah Kembalikan Uang Gedung Rp 8 Juta
Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi
Dr. Ghazali Kembali Nakhodai Universitas Madura
Dua Ketua Pokmas Divonis Ringan Kasus Proyek Fiktif, Kejari Pamekasan Ajukan Banding

Berita Terkait

Kamis, 10 Juli 2025 - 10:49 WIB

Sinergi PLN UID Jatim Bersama Polres Pamekasan, Gelar Aksi Sosial untuk Rakyat

Kamis, 10 Juli 2025 - 03:22 WIB

Puluhan Tahun Tak Tersentuh Perbaikan, Warga Pamekasan Sumbangan Perbaiki Jalan Penghubung Antar Kecamatan

Rabu, 9 Juli 2025 - 09:21 WIB

Rekrutmen Pegawai RSU Mohammad Noer Pamekasan Diduga Tak Sesuai Prosedur

Rabu, 9 Juli 2025 - 08:53 WIB

DKPP Pamekasan Dorong Penyerapan Tembakau Maksimal dan Harga Menguntungkan

Rabu, 9 Juli 2025 - 07:57 WIB

Miris! Makanan Bumil dan Balita di Puskesmas Talang Siring Sering Basi

Berita Terbaru