PAMEKASAN || KLIKMADURA – Rumah Sakit Umum Daerah (RSUD) Waru Pamekasan menyiapkan fasilitas dan layanan kesehatan terbaik bagi masyarakat. Salah satunya, layanan Ultrasonografi (USG) 4D bagi ibu hamil.
Dengan layanan tersebut, pasien bisa melihat l gambar bergerak janin dalam kandungan seperti video real-time sehingga hasilnya lebih memuaskan.
Direktur RSUD Waru Pamekasan dr. Nanang Suyanto, M.Si melalui Dokter Poli Kandungan RSUD Waru Pamekasan dr. Anton Supono, Sp.OG mengatakan, saat ini rumah sakit pelat merah itu memiliki alat Ultrasonografi 4 Dimensi (USG 4D).
Penyediaan layanan tersebut untuk meningkatkan kualitas layanan obgyn RSUD Waru Pamekasan sehingga tidak kalah dengan rumah sakit lain di Kota Gerbang Salam.
“Dengan adanya USG 4D ini, layanan bintang lima di RSUD Waru bisa terselenggara dengan baik,” ungkapnya.
Keberadaan alat USG 4D di RSUD Waru Pamekasan itu menjadi angin segar bagi masyarakat sekitar. Sebab, masyarakat bisa mengetahui perkembangan janin dengan lebih baik. USG 4D itu juga dapat membantu mendeteksi jika ada kelainan pada janin.
dr. Anton menjelaskan, USG 4D ini berbeda dengan USG versi 2D dan 3D. Yakni, dapat menampilkan gambar janin yang bergerak secara real-time dengan tampilan nyata, juga memberikan gambaran lebih detail dan akurat tentang perkembangan janin.
Menurut dr. Anton, pasien yang menggunakan alat USG 4D rata-rata masyarakat yang paham betul mengenai teknologi, educated, generasi milenial dan gen-Z yang berasal dari berbagai daerah di sekitar Kecamatan Waru.
“Kami akan meningkatkan sosialisasi agar masyarakat mengetahui adanya layanan USG 4D ini, kami juga menggandeng gen-Z kita untuk membantu sosialisasi,” katanya.
dr. Anton menegaskan, RSUD Waru Pamekasan akan terus meningkatkan kualitas pelayanan bagi ibu hamil, termasuk penggunaan teknologi seperti USG 4D untuk memantau perkembangan janin dan mendeteksi kelainan lebih awal.
Ke depan, juga direncanakan akan memperluas cakupan untuk semua jenis layanannya, termasuk pemeriksaan prakanker dan pemeriksaan kesuburan.
“Pelayanan terbaik kepada pasien harus didahulukan dan itu menjadi kewajiban kami,” tukasnya. (enk/diend)