SURABAYA || KLIKMADURA – Insiden pembacokan yang menyebabkan hilangnya nyawa Jimmy Sugito Putra, saksi Paslon Bupati-Wabup H. Slamet Junaidi – H. Akhmad Mahfudz (Jimad Sakteh) menjadi perhatian serius institusi Polri.
Bahkan, Kapolri Jenderal Listyo Sigit Prabowo turun langsung memantau perkembangan penanganan kasus berdarah yang dipicu persoalan politik tersebut.
Menurut dia, Polri memetakan daerah-daerah menjadi tiga klasifikasi. Yakni, daerah sangat rawan, rawan dan kurang rawan.
Sementara, Madura masuk kategori daerah sangat rawan. Dengan demikian, ada perlakuan khusus dari segi pengamanan yang dilakukan Polri di Madura.
Yakni, Polri menurunkan personel pengamanan yang lebih besar untuk daerah Madura. Langkah tersebut diambil untuk mengantisipasi terjadinya insiden yang menganggu keamanan dan ketertiban masyarakat.
“Madura masuk kategori sangat rawan, sehingga kami bersama Panglima TNI akan menempatkan personel yang lebih besar,” kata Jenderal Sigit saat pengecekan kesiapan pengamanan Pilkada 2024 di Mapolda Jatim, Selasa (19/11/2024).
Daerah yang hanya diikuti dua pasangan calon (paslon) juga menjadi perhatian khusus bagi Polri. Sebab, tingkat kerawanannya juga dinilai lebih tinggi.
Demi menjaga kondusivitas dan kelancaran Pilkada serentak 2024 di Madura, Polri bersama TNI menurunkan ratusan personel pengamanan tambahan.
Perinciannya, Kabupaten Sampang mendapat tambahan 405 personel, Bangkalan 150 personel, Sumenep 133 personel dan Pamekasan 55 personel.
Kapolri Sigit juga meminta Kapolda Jatim Irjen. Pol. Imam Sugianto untuk terus memantau setiap perkembangan yang terjadi di masing-masing wilayah.
Untuk diketahui, terdapat 9 paslon yang bertarung di Pilkada Madura. Perinciannya, Kabupaten Bangkalan dua paslon. Yakni, nomor urut 1 Lukman Hakim – Moch. Fauzan Jakfar dan paslon nomor urut 2 Mathur Husyairi – Jayus Salam.
Kabupaten Sampang juga dua palson. Yakni, nomor urut 1 KH. Muhammad bin Muafi Zaini – Abdullah Hidayat (Mandat) dan nomor urut 2 H. Slamet Junaidi – H. Akhmad Mahfudz (Jimad Sakteh).
Lalu, Kabupaten Pamekasan terdapat tigas paslon. Yakni, nomor urut 1 RB. Fattah Jasin – RP. Mujahid Ansori (Tauhid), nomor urut 2 KH. Kholilurrahman Wafi – Sukriyanto (Kharisma) dan nomor urut 3 RKH. Muhammad Baqir Aminatullah – Taufadi (Berbakti).
Sementara, Kabupaten Sumenep diikuti dua paslon bupati dan wakil bupati. Yakni, nomor urut 1 KH. Muhammad Ali Fikri Warits – KH. Unais Ali Hisyam (Final) dan paslon nomor urut 2 Achmad Fauzi Wongsojudo – KH. Imam Hasyim (Faham). (pen)
