PAMEKASAN || KLIKMADURA – Percaturan politik di Kabupaten Pamekasan menjelang pendaftaran bakal calon bupati – wakil bupati masih dinamis. Utak-atik kandindat yang akan ditarungkan dalam kontestasi politik itu masih terus terjadi.
Informasi yang diterima Klik Madura, muncul dua figur yang saat sekarang tengah digodok oleh para elite. Bersatunya dua figur tersebut diyakini akan menjadi kekuatan besar yang sulit dikalahkan.
Dua figur tersebut kabarnya akan diusung oleh PKB dan PPP. Dua partai besar yang selama ini selalu menjadi rival dalam kontestasi pilkada itu sudah membahas dua nama tersebut.
Satu di antaranya adalah KH. Ali Wafa Subki. Ketua DPC PKB Pamekasan itu rencananya akan dipasangkan dengan tokoh berpengaruh yang diusulkan PPP.
Tokoh tersebut bukan pengurus dan bukan kader PPP. Tetapi, memiliki kekuatan besar untuk mendulang dukungan dari masyarakat Kota Gerbang Salam.
Beredarnya informasi yang diterima Klik Madura itu diakui oleh KH. Ali Wafa Subki. Beberapa orang juga menyampaikan informasi serupa. “Memang beberapa orang menyampaikan begitu,” katanya saat diwawancara.
Menurutnya, sampai sekarang partai dengan perolehan 7 kursi dewan itu masih melihat dinamika politik yang berkembang. Selanjutnya, akan diputuskan langkah yang akan diambil.
“PKB wait and see, menyimak dinamika perkembangan (politik jelang Pilkada Pamekasan) yang begitu dinamis,” katanya.
Berkaitan dengan isu PKB akan bersatu dengan PPP di Pilkada Pamekasan, Ra Ali mengaku menyambut baik berimplikasi untuk kebaikan Pamekasan.
“PPP dan PKB memiliki dukungan kursi (DPRD Pamekasan) yang cukup untuk berkontribusi kepada Pamekasan,” ujarnya.
Ditanya tentang kesiapan jika diduetkan dengan tokoh pilihan PPP pada Pilkada Pamekasan, Ra Ali menjawab dengan diplomatis. Menurut dia, segala sesuatu bisa didiskusikan. “Semua ada pertimbangan, bisa didiskusikan,” katanya.
Sayangnya, Ketua DPC PPP Pamekasan Raden Panji (RP) Wazirul Jihad belum berkomentar perihal informasi PPP dan PKB akan bersatu di Pilkada Pamekasan itu.
Upaya konfirmasi melalui beberapa pertanyaan yang dikirim melalui nomor WhatsApp, hanya dibaca tanpa dibalas. (pen)