Bangkalan

Angkut Puluhan Penumpang, Bus AKAS Tujuan Surabaya – Sumenep Alami Rem Blong di Blega

×

Angkut Puluhan Penumpang, Bus AKAS Tujuan Surabaya – Sumenep Alami Rem Blong di Blega

Sebarkan artikel ini
Puluhan warga melihat kondisi bus AKAS yang mengalami rem blong di Blega, Bangkalan.

BANGKALAN || KLIKMADURA – Ketegangan terjadi di sepanjang jalan kawasan Gunung Gigir hingga sekitar Pasar Blega, Bangkalan. Bus Akas trayek Surabaya – Sumenep alami rem blong, Kamis (5/12/2024).

Peristiwa menegangkan itu terjadi sekitar pukul 17.15 WIB. Bus dengan Nomor Polisi N 7234 UO itu melaju sangat kencang tidak bisa dikendalikan.

Musdalifah (27), salah satu penumpang menceritakan ketegangan dalam bus saat mengetahui kendaraan yang ditumpangi mengalami rem blong. Menurut dia, sekitar 50 penumpang yang ada di dalam bus histeris seraya memanjatkan doa agar diberi keselamatan.

Baca juga :  HMI Komisariat Hukum UTM Sepakat Pelaku Pembunuhan dan Pembakaran Mahasiswi Dihukum Mati

Kepanikan semakin tidak terbendung ketika bus mengantam truk yang ada di depannya untuk menghindari tabrakan dengan kendaraan yang melaju dari arah berlawanan. Hantaman keras itu menyebabkan kaca bus bagian kiri pecah.

Meski mengantam truk, laju bus tetap kencang. Sementara, kondisi jalanan sangat ramai. Pengendara sepeda motor dan mobil lalu lalang. Satu mobil pribadi jenis Suzuki Ertiga terkena seruduk hingga bagian belakangnya ringsek.

Sang supir mengemudikan bus dengan cara zigzag untuk memberikan isyarakat kepada kendaraan yang lalu lalang. “Akhirnya banyak kendaraan yang minggir,” katanya.

Baca juga :  Gelar Deklarasi Pemilu Damai, Ikhtiar Ratusan Mahasiswa Jaga Stabilitas Pilkada Serentak 2024

Salah satu penumpang berbaju dinas tentara berinisiatif membantu mengarahkan supir. Pria ini juga meminta para penumpang tidak berteriak histeris karena khawatir menyebabkan supir ikut panik.

Supir diminta mematikan mesin agar laju kendaraan perlahan semakin pelan. Kemudian, sempat ada rencana akan mengantamkan bus ke pohon besar agar lajunya terhenti.

Namun, opsi tersebut tidak diambil. Supir memilih melewati jalan berkerikil tepi ruas jalan untuk menghambat laju bus. Namun, upaya itu belum berhasil.

“Karena penumpang semakin panik, akhirnya banyak yang lompat meski bus tetap melaju,” katanya saat menceritakan kejadian menegangkan itu.

Baca juga :  Didorong Para Tokoh, Lukman-Fauzan Fiks Maju Pilkada Bangkalan

Laju bus akhirnya semakin pelan setelah sampai di sekitar Pasar Blega. Warga yang mengetahui kondisi bus tersebut berinisiatif melempar batu bahan nisan untuk mengentikan laju bus hingga akhirnya benar-benar berhenti.

“Alhamdulillah tidak ada korban jiwa dalam peristiwa ini, tapi penumpang yang melompat sepertinya ada yang luka tapi ringan,” tukasnya. (pen)