BANGKALAN || KLIKMADURA – Universitas Trunojoyo Madura (UTM) menggelar wisuda sarjana dan magister pada Minggu (13/4/2025). Satu dari 1.018 mahasiswa yang diwisuda yakni Prengki Wirananda.
Pemuda yang aktif di berbagai organisasi kemasyarakatan itu resmi menyandang gelar magister sains dari Program Studi Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA), Pascasarjana, UTM. Dia lulus tiga semester dengan indeks prestasi kumulatif (IPK) nyaris sempurna.
Prengki Wirananda dikenal sebagai aktivis dan jurnalis yang konsisten mengawal isu-isu tentang Madura. Salah satunya, dia berkecimpung langsung pada gerakan pengusulan Madura menjadi provinsi.
Pria yang berulang tahun setiap tanggal 17 Februari itu menjadi bagian dari Panitia Nasional Persiapan Pembentukan Madura Provinsi (PNP3M) bersama para tokoh dan ulama.
Melalui program siniar yang dipandu oleh Prengki, gerakan pengusulan Madura menjadi provinsi terus bergelora.
Pada tahun 2020, sejumlah kampus di Pamekasan menyusun naskah akademik tentang pemekaran Pamekasan untuk pemenuhan syarat Madura menjadi provinsi.
Prengki juga menggelorakan potensi Madura melalui tulisan baik berupa berita maupun opini yang terbit di berbagai media nasional. Bahkan, penelitian ilmiah sejak sarjana hingga pascasarjana juga tentang potensi alam di pulau garam.
”Madura sangat kaya, mulai dari kekayaan sector kelautan dan perikanan, pertanian, peternakan hingga seni budaya. Selanjutnya, kekayaan itu tinggal diramu untuk kesejahteraan masyarakat,” katanya.
Prengki menyampaikan, sebagai aktivis yang juga akademisi sudah selayaknya dia konsisten mengangkat potensi Madura. Sebab, jika potensi itu tidak diperkenalkan kepada publik, maka pengembangannya akan lambat.
”Saya yakin, jika potensi yang dimiliki Madura dikembangkan secara maksimal, masyarakat akan sejahtera dan tidak akan ada lagi kemiskinan ekstrem seperti yang terjadi pada hari ini,” katanya.
Prengki berharap, pengembangan potensi Madura menjadi fokus utama pemerintah empat kabupaten. Sinergitas lintas pemerintahan dibutuhkan agar semua potensi yang ada dapat dikembangkan dengan baik.
Dia juga mengajak perguruan tinggi memberi porsi besar untuk pengembangan potensi alam yang ada di Madura. Penelitian dan karya-karya mahasiswa bisa diarahkan pada pengembangan tersebut sehingga Madura akan berkembang dan masyarakatnya semakin sejahtera. (diend)