Mubazir, IRPOM Senilai Ratusan Juta di Pamekasan Tak Difungsikan

- Jurnalis

Rabu, 20 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Warga berada di IRPOM Desa Jungcangcang, Kecamatan Kota Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

Warga berada di IRPOM Desa Jungcangcang, Kecamatan Kota Pamekasan. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Proyek pembangunan Irigasi Perpompaan (IRPOM) tahun 2024 yang digelontorkan Kementerian Pertanian untuk Kabupaten Pamekasan mubazir.

Pembangunan yang seharusnya berfungsi untuk meningkatkan ketersediaan air di wilayah terdampak kekeringan itu justru tidak difungsikan.

Anggaran program IRPOM tersebut bersumber dari Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara (APBN) dengan nilai sekitar Rp 112 juta yang dibagikan kepada kelompok tani.

Salah satu penerima bantuan tersebut adalah Kelompok Tani (Poktan) Serba Usaha Dua yang diketuai Tamri.

Dia menyampaikan, pihaknya mendapat empat item bantuan melalui Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan. Yakni, bangunan, pipa peralon, pompa sibel, dan kilometer listrik.

Baca juga :  Berkunjung ke Pamekasan, Gubernur Khofifah Salurkan Zakat Produktif

“Pompanya menggunakan sibel, bukan mesin diesel,” katanya.

Tamri mengaku, hingga kini IRPOM tersebut belum berfungsi. Penyebabnya, mesin sibel yang diterima tidak sesuai dengan cesing yang sudah terpasang.

“Belum berfungsi karena mesinnya tidak muat, rencana masih mau ditukar dengan barang yang lebih kecil,” ujarnya.

Tamri mengatakan, meski dirinya terdaftar sebagai penerima bantuan, pengerjaan teknis sepenuhnya dilakukan oleh kelompok tani yang ditunjuk dinas terkait.

“Penerima saya sendiri, namun pekerjanya kelompok tani, sementara pelaksananya pihak dinas,” terangnya.

Sementara itu, upaya untuk mendapatkan konfirmasi dari Kepala Bidang (Kabid) Prasarana Pertanian DKPP Pamekasan, Almarah Sugandi, belum membuahkan hasil.

Baca juga :  HLN ke-80, PLN UP3 Madura Berikan Penghargaan kepada Pelanggan Setia

Saat didatangi ke kantornya, yang bersangkutan tidak berada di tempat. Beberapa pegawai menyebut Sugandi jarang berada di kantor.

“Pak Gandi jarang di kantor, biasanya cuma pagi,” kata salah satu pegawai DKPP Pamekasan.

Upaya konfirmasi melalui sambungan telepon maupun pesan singkat juga tidak mendapatkan respon. (ibl/nda)

Berita Terkait

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar
Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar
Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2
Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda
105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan
Disdikbud Pamekasan Ajak Seluruh Stakehoders Sukseskan Gebyar Pendidikan Klik Madura
Pemkab Pamekasan Ajukan 500 Nelayan Dilindungi Jamsostek
82 Warga Pemekasan Terjangkit HIV/AIDS, Penularan Diduga Akibat Hubungan Sesama Jenis

Berita Terkait

Sabtu, 22 November 2025 - 12:22 WIB

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:34 WIB

Jumlah Dinas Bakal Dirampingkan, Bupati Kholilurrahman Sebut Hemat Anggaran Rp3,1 Miliar

Sabtu, 22 November 2025 - 08:29 WIB

Disporapar Pamekasan Fasilitasi Layanan Senam Sehat di SDN Palengaan Laok 2

Jumat, 21 November 2025 - 07:07 WIB

Program Permakanan Dihentikan, 421 Lansia Pamekasan Langsung Dialihkan ke Bantuan Pusat Tanpa Jeda

Jumat, 21 November 2025 - 06:31 WIB

105.797 Warga Pamekasan Dapat Banpang, Beras dan Minyak Goreng Mulai Dibagikan

Berita Terbaru

Ketua Badan Anggaran DPR RI asal Dapil XI Madura, MH Said Abdullah saat meresmikan GOR Said Abdullah di UIN Madura. (MOHAMMAD IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

UIN Madura Resmikan GOR Said Abdullah Senilai Rp3 Miliar

Sabtu, 22 Nov 2025 - 12:22 WIB