Aktivis Sebut Banyak ASN di Sampang Dimutasi Karena Masalah Sepele

- Jurnalis

Jumat, 8 Desember 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

SAMPANG, KLIKMADURA – Kepemimpinan Bupati Sampang H. Slamet Junaidi mendapat sorotan. Pemicunya, karena orang nomor satu di Bumi Trunojoyo itu tidak memberi ampun kepada ASN yang tidak sejalan. Yakni, langsung dimutasi.

Aktivis Laskar Anti Korupsi Indonesia Anam mencatat beberapa rapor merah Bupati Sampang H. Slamet Junaidi. Dia menilai, banyak pejabat dimutasi hanya gara-gara masalah sepele.

Pada awal memimpin, Haji Idi mencopot jabatan Camat Banyuates, Jauhari Candra hanya gara-gara tiang bendera. Bahkan, eselon jabatannya juga diturunkan.

Kemudian, Haji Idi juga mengganti Pj Kades Tamberu Barat, Muhammad Haris. Penyebabnya, karena tidak mau menandatangani berkas rencana tukar guling SDN 1 Tamberu Barat.

Baca juga :  Konsisten Kawal Persoalan Pupuk, BEM Sampang Kembali Datangi Dewan

“Eselon jabatannya juga diturunkan. Otomatis gajinya juga berkurang. Kenapa waktu itu Pak Haris tidak tangan? Karena ditekan oleh masyarakat, supaya tidak terjadi tukar guling,” terang Anam.

Lalu, Haji Idi juga memutasi H Suja’i dari staf Trantib Kecamatan Robatal ke Kecamatan Sreseh. Pemicunya, diduga karena politik desa. “Kasihan sekali, rumahnya di Desa Tobai Barat, harus menempuh perjalanan sekitar 2 jam,” terangnya.

Selanjutnya, pejabat yang dimutasi adalah Junaidi. Sebelumnya, dia menjabat di Satpol PP Sampang kemudian dimutasi ke Kecamatan Banyuates. Diduga kuat, mutasi tersebut hanya gara-gara pemilihan ketua PSSI Sampang.

Baca juga :  Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Anam juga mencatat beberapa pembangunan di Sampang yang belum tuntas. Salah satunya, jalan poros kabupaten seperti Kedungdung – Bringkoneng dan Tambelengan – Banyuates. Alasannya, karena anggaran dipangkas akibat Covid-19.

“Pemimpin yang menjadi idaman rakyat itu humanis dan lemah lembut. Bukan dengan gaya diktator zaman orde baru,” tegas Anam. (ries/diend)

Berita Terkait

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh
Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional
Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali
Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama
Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah
Harumkan Nama Baik Sampang di Kancah Internasional, Dewan Minta Pemkab Beri Penghargaan M. Zaki Ubaidillah
IKAMABES UTM Tanamkan Nilai Pendidikan Sejak Dini Lewat Pengabdian di TK Dharma Wanita 1 Banyuates
Ketua Dewan Pendidikan Sampang Sebut Tiga Anggota Dipecat Lantaran Tidak Kooperatif

Berita Terkait

Senin, 4 Agustus 2025 - 12:04 WIB

Butuh Anggaran Rp 6 Miliar, Pemkab Sampang Tak Mampu Revitalisasi Pasar Hewan Aeng Sareh

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:58 WIB

Keterbatasan Anggaran, Dispora Sampang Tak Beri Bonus Atlet Berprestasi di Kancah Internasional

Jumat, 1 Agustus 2025 - 07:23 WIB

Ganti Rugi Rumpon Tak Kunjung Dibayar, Masyarakat Ancam Usir Petronas Carigali

Jumat, 1 Agustus 2025 - 05:28 WIB

Pertumbuhan Ekonomi Sampang Menurun, Sektor Pertanian Jadi Penyebab Utama

Selasa, 29 Juli 2025 - 08:47 WIB

Status ASN Pemukul Kurir JNT Belum Jelas, BKPSDM Sampang Tunggu Putusan Inkrah

Berita Terbaru

Ketua DPRD Pamekasan Ali Masykur menyerahkan dokumen hasil rapat paripurna kepada Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman di Ruang Rapat Paripurna, DPRD Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

DPRD Pamekasan Dorong Peningkatan Pendapatan Asli Daerah

Senin, 4 Agu 2025 - 13:07 WIB