PLN UP3 Madura Resmikan Layanan Listrik 12 Jam di Pulau Gili Raja Sumenep

- Jurnalis

Senin, 26 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim bersama Manager Fahmi Fahresi saat peresmian operasional 12 jam PLN Pulai Gili Raja.

Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim bersama Manager Fahmi Fahresi saat peresmian operasional 12 jam PLN Pulai Gili Raja.

SUMENEP || KLIKMADURA – Warga Pulau Gili Raja, Kecamatan Pulau Giligenting, Kabupaten Sumenep, kini bisa menikmati layanan listrik dua kali lebih lama dari sebelumnya.

PLN UP3 Madura bersama Pemerintah Kabupaten Sumenep meresmikan penambahan jam nyala Pembangkit Listrik Tenaga Diesel (PLTD) menjadi 12 jam per hari di pulau tersebut.

Peresmian penambahan jam nyala disambut baik oleh masyarakat. Bahkan, Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim hadir langsung pada kegiatan tersebut.

Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi, serta unsur Forum Koordinasi Pimpinan Kecamatan (Forkopimcam), Kapolres, Danramil, dan seluruh kepala desa se Pulau Gili Raja juga hadir.

Penambahan jam layanan listrik tersebut mencakup seluruh desa di Pulau Gili Raja. Yakni, Desa Banmaleng, Banbaru, Jeteh, dan Lombang. Sebelumnya, listrik hanya menyala 6 jam, kini masyarakat dapat menikmati selama 12 jam, mulai pukul 17.00 hingga 05.00 WIB.

Baca juga :  Tiga Posisi Jabatan Strategis Tak Miliki Pimpinan Definitif, Pengamat: Harus Diisi Orang yang Tepat
Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim bersama Manager Fahmi Fahresi bersama undangan foto bersama usai peresmian operasional 12 jam PLN di Pulau Gili Raja. (FOTO-FOTO: MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Wakil Bupati Sumenep Imam Hasyim menyatakan, langkah tersebut merupakan bagian dari komitmen 100 hari kerja Pemerintah Kabupaten Sumenep dalam meningkatkan pelayanan dasar, khususnya di wilayah kepulauan.

“Syukur Alhamdulillah, masyarakat kepulauan mendapatkan tambahan jam nyala listrik. Ini adalah buah dari kinerja bupati dalam 100 hari kerjanya. Masyarakat kepulauan harus bersyukur karena ini adalah nikmat dari Allah SWT,” ujarnya.

Baca juga :  Usai Ditelpon Dasco, Menkes Budi Gunadi Sadikin Turun ke Sumenep Tangani KLB Campak

Imam menyampaikan, Pemkab Sumenep akan terus berupaya bersama PLN untuk mewujudkan layanan listrik 24 jam di wilayah kepulauan.

Namun, ia mengakui bahwa hal itu masih perlu dilakukan secara bertahap, mengingat masih ada sejumlah kendala infrastruktur yang harus dibenahi, seperti jalan dan dermaga.

“Kami berharap masyarakat tidak hanya memanfaatkan listrik, tetapi juga ikut menjaga fasilitas ini agar tidak menimbulkan masalah di kemudian hari,” katanya.

Manager PLN UP3 Madura Fahmi Fahresi menegaskan, penambahan jam nyala listrik ini merupakan wujud nyata komitmen PLN dalam menerangi pelosok negeri. Sekaligus, menjadi bagian dari rangkaian peringatan Hari Lahir Pancasila tahun 2025.

Baca juga :  PLN ULP Pamekasan Pastikan Keandalan Listrik di Dapur Umum SPPG Kodim 0826 Pamekasan

“Masyarakat Pulau Gili Raja kini sudah bisa menikmati listrik dari jam 5 sore sampai jam 5 pagi. Ini adalah hasil kerja bersama antara PLN dan Pemkab Sumenep untuk memberikan pelayanan terbaik kepada masyarakat kepulauan,”tuturnya.

Fahmi menyebutkan, pihaknya belum bisa mengoperasikan listrik selama 24 jam karena terkendala kapasitas pembangkit dan ketersediaan bahan bakar solar yang masih terbatas.

“Kami akan terus berkoordinasi dengan PLN Pusat serta Pemda Sumenep agar ke depan bisa menyala 24 jam penuh,” ucapnya.

Ia berharap, tambahan layanan listrik ini dapat memberikan dampak positif bagi berbagai sektor, seperti pendidikan, ekonomi, dan pelayanan publik.

“Kami mengimbau masyarakat untuk bersama-sama menjaga aset PLN yang telah tersedia agar manfaatnya bisa dirasakan dalam jangka panjang,” tandasnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG
Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa
Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor
Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean
Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas
Aksi Laut Jilid II, Nelayan Kangean Usir Kapal PT KEI dan Desak Hentikan Seismik
RSUDMA Sumenep Buka Layanan Bedah Digestif, Pasien Tak Perlu Lagi Dirujuk ke Luar Daerah
Selamat Jalan Amilia Khairunnisa…

Berita Terkait

Kamis, 16 Oktober 2025 - 15:40 WIB

Soal Gempa Bumi Pulau Sapudi Diduga Dipicu Pengeboran Migas, Begini Penjelasan BMKG

Kamis, 16 Oktober 2025 - 07:05 WIB

Tokoh Pemuda Sapudi Desak HCML Buka Data Injeksi Fluida, Diduga Jadi Pemicu Gempa

Minggu, 12 Oktober 2025 - 22:41 WIB

Warga Kangean Bersatu Tolak Eksplorasi Migas, Sebut Pemerintah Lebih Bela Investor

Jumat, 10 Oktober 2025 - 05:25 WIB

Akibat Ketimpangan Pembangunan dan Jauhnya Layanan Publik Dasar, Akademisi Dorong Pemekaran Kepulauan Kangean

Rabu, 8 Oktober 2025 - 06:43 WIB

Pulau Sepudi Gempa Lagi, Siswa SD Panik Lari Berhamburan ke Luar Kelas

Berita Terbaru