Diduga Jadi Biang Banjir, Bupati Pamekasan Janji Tutup Galian C Ilegal

- Jurnalis

Senin, 12 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto bersama sejumlah kepala OPD saat meninjau banjir di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan. (KLIKMADURA)

Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman didampingi Wabup H. Sukriyanto bersama sejumlah kepala OPD saat meninjau banjir di Kelurahan Patemon, Kecamatan Kota Pamekasan. (KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Para penambang galian C ilegal harap-harap cemas. Sebab, Bupati Pamekasan KH. Kholilurrahman berjanji akan menutup aktivitas pertambangan tersebut lantaran diduga menjadi penyebab terjadinya banjir.

Mantan anggota DPR RI itu menyampaikan, dugaan sementara penyebab terjadinya banjir itu adalah menyempitnya akses air. Kemudian, anak sungai yang juga butuh perluasan sehingga mampu menampung lebih banyak volume air.

Aktivitas masyarakat seperti penambangan galian C juga diduga menjadi pemicu banjir. Dengan demikian, Pemkab Pamekasan akan melakukan penertiban sebagai upaya pencegahan terjadinya bencana musiman tersebut.

Baca juga :  1.049 Calon Jamaah Haji Asal Pamekasan Mulai Berangkat 9 Mei

Aktivitas galian C yang sudah berizin akan dicek ke lapangan. Sementara, untuk tambang yang tidak berizin akan ditutup.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow

“Galian C yang berizin akan kami cek apakah volumen penambangannya setiap hari sudah sesuai dengan ketentuan atau tidak,” katanya saat meninjau lokasi banjir.

Kiai Kholil meminta Dinas Pekerjaan Umum dan Penataan Ruang (PUPR) Pamekasan segera melakukan langkah taktis agar air yang menggenangi pemukiman penduduk segera surut.

Orang nomor satu di Bumi Ratu Pamellingan itu juga meminta semua pihak untuk ikut mencari solusi agar musibah musiman itu tidak terjadi lagi.

Baca juga :  Dihantam Hujan Deras dan Angin Kencang, Dapur Milik Warga Pamekasan Ambruk

Sebab, bencana banjir tersebut membuat masyarakat menderita. Selain aktivitasnya tidak bisa berjalan, warga juga harus mengamankan barang-barang berharga yang dimiliki.

“Tidak boleh tidak, pejabat atau tenaga yang membidangi (penanganan banjir) harus menelusuri mulai dari hulu sampai ke hilir bisa pakai pelampung ban atau apa sehingga bisa melihat langsung (penyebab banjir),” katanya.

Melalui penelusuran tersebut, diyakini solusi penanganan banjir akan ditemukan. Dengan demikian, bencala alam tersebut akan teratasi.

“Kasihan pada warga, karena kami setelah datang tadi mengetahui secara langsung penderitaan mereka, yang setiap terjadi hujan besar mereka harus berjuang membersihkan dan mengamankan barang-barang berharga,” katanya.

Baca juga :  Berikan Jaminan Pendidikan Anak Berkebutuhan Khusus, Disdikbud Pamekasan Luncurkan Unit Layanan Disabilitas

Wabup Pamekasan H. Sukriyanto mengaku terenyuh melihat kondisi warga korban banjir. Dengan demikian, pemerintah akan segera mencari solusi untuk mengatasi bencana tersebut.

“Jujur kami terenyuh, Insyaallah dalam waktu dekat kami bersama-sama akan mencari solusi,” tandas mantan Kades Blaban, Kecamatan Batumarmar itu. (pen)

Berita Terkait

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan
Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan
Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah
Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya
Tak Ideal, Pamekasan Hanya Punya Satu Dokter Spesialis Tulang
Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi
Peringati Tahun Baru Hijriah, Hijabi Madura Gelar Santunan Anak Yatim dan Sarapan Gratis
Ahli Hukum Pidana Unira Sebut Penghentian Kasus Dugaan Korupsi GBP Langgar Aturan

Berita Terkait

Selasa, 1 Juli 2025 - 06:14 WIB

Kurir JNT Dicekik Sampai Berdarah, Polres Pamekasan Turun Tangan

Senin, 30 Juni 2025 - 10:26 WIB

Kecewa Berat, Wali Murid SDIT Al-Uswah Pamekasan Bakal Minta Uang Pembangunan Rp 8 Juta Dikembalikan

Minggu, 29 Juni 2025 - 08:59 WIB

Masalah Internal SDIT Al-Uswah Pamekasan Semakin Akut, Guru Mundur Berjamaah, Murid Ancang-Ancang Pindah Sekolah

Sabtu, 28 Juni 2025 - 12:13 WIB

Sejumlah Guru SDIT Al-Uswah Pamekasan Diberhentikan Sepihak, Wali Murid Pindahkan Anaknya

Sabtu, 28 Juni 2025 - 02:51 WIB

Kasus Kekerasan Terhadap Anak dan Perempuan di Pamekasan Tinggi

Berita Terbaru