Kerap Terjadi Banjir, Wagub Jatim Emil Dardak Janji Segera Normalisasi Sungai

- Jurnalis

Selasa, 18 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Plt Sekda Pamekasan Achmad Faisol dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan Ismail meninjau lokasi rawan banjir di setikar RSUD Mohammad Noer. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Wagub Jatim Emil Elestianto Dardak didampingi Plt Sekda Pamekasan Achmad Faisol dan Wakil Ketua DPRD Pamekasan Ismail meninjau lokasi rawan banjir di setikar RSUD Mohammad Noer. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Wakil Gubernur Jawa Timur, Emil Elestianto Dardak, meninjau titik rawan banjir di Kabupaten Pamekasan, terutama di sekitar RSUD Mohammad Noer, Senin (18/3/2025).

Peninjauan itu dilakukan sebagai respons atas genangan air yang mengancam rumah sakit yang sedang dalam tahap pembangunan itu. Sebab, rumah sakit tersebut direncanakan menjadi rujukan bagi wilayah Madura.

“Sangat disayangkan jika rumah sakit ini sudah beroperasi tetapi masih mengalami banjir,” ujar Emil di sela meninjau lokasi rawan banjir.

Menurut Emil, sungai di bagian utara rumah sakit sudah sesuai standar. Tetapi, banjir tetap terjadi karena aliran air di sekitar RSUD Mohammad Noer tersendat di hilir.

Baca juga :  RSUD Smart Pamekasan Tolak Pasien Demam Parah, Aktivis Geruduk Dewan

“Jika debit airnya besar, tetap tidak bisa tertampung. Di hilir, air yang dekat dengan rumah sakit mengalami mandek ke arah timur,” katanya.

Ia juga menyoroti sedimentasi yang tinggi di salah satu sungai sekitar rumah sakit. Sebab, sedimentasi itu menjadi satu satu penyebab banjir yang kian parah.

Selain itu, Emil menyebut adanya kendala non-teknis, seperti warga di sekitar Jembatan Putri yang menolak penggalian tanah sungai karena khawatir tanah rumahnya longsor.

“Solusinya, (penggalian tanah sungai) akan kami jadikan satu paket dengan proyek plengsengan agar lebih aman,” katanya.

Baca juga :  DPRD Pamekasan Angkat 20 Tenaga Ahli, Rekrutmen Dilakukan Tertutup

Saat ini, penanganan darurat belum bisa dilakukan secara maksimal karena masih dalam musim hujan. Namun, Emil memastikan bahwa setelah curah hujan menurun, normalisasi sungai akan menjadi fokus utama guna mencegah banjir di area rumah sakit dan sekitarnya. (ibl/diend)

Berita Terkait

BRI Pamekasan Gelar Panen Hadiah Simpedes, Dua Unit Mobil Dipersembahkan untuk Nasabah Setia
Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Dinilai Lamban, Kopri Sampang Datangi Polres
PMII Pamekasan Sebut Aktor Utama Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung Tak Tersentuh
Perpusda Pamekasan Senilai Rp 4,5 Miliar Alami Kerusakan Sebelum Diresmikan
Warga Kurang Mampu di Pamekasan Akhirnya Menikmati Listrik Berkat Bantuan PLN UIT JBM
1.049 Calon Jamaah Haji Asal Pamekasan Mulai Berangkat 9 Mei
Satpol PP Pamekasan Warning PKL Jalan Jokotole Sisi Selatan, Wajib Segera Pindah!
DPRD Pamekasan Angkat 20 Tenaga Ahli, Rekrutmen Dilakukan Tertutup

Berita Terkait

Sabtu, 26 April 2025 - 07:48 WIB

BRI Pamekasan Gelar Panen Hadiah Simpedes, Dua Unit Mobil Dipersembahkan untuk Nasabah Setia

Jumat, 25 April 2025 - 15:19 WIB

Penanganan Kasus Pelecehan Seksual Dinilai Lamban, Kopri Sampang Datangi Polres

Jumat, 25 April 2025 - 13:58 WIB

PMII Pamekasan Sebut Aktor Utama Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung Tak Tersentuh

Jumat, 25 April 2025 - 08:40 WIB

Perpusda Pamekasan Senilai Rp 4,5 Miliar Alami Kerusakan Sebelum Diresmikan

Jumat, 25 April 2025 - 04:15 WIB

1.049 Calon Jamaah Haji Asal Pamekasan Mulai Berangkat 9 Mei

Berita Terbaru