Tanpa Melalui Jasmas, Warga Pulau Gili Raja Sebut Realisasi CSR Migas Tak Sesuai Kebutuhan Masyarakat

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi bibir pantai Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep yang terkikis abrasi. (FOTO: SUDARSONO FOR KLIKMADURA)

Kondisi bibir pantai Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Pulau Gili Genting, Kabupaten Sumenep yang terkikis abrasi. (FOTO: SUDARSONO FOR KLIKMADURA)

SUMENEP || KLIKMADURA – Warga Desa Lombang, Pulau Gili Raja, Kecamatan Gili Genting, Sumenep, Madura diselimuti kekhawatiran. Sebab, bibir pantai sepanjang dua kilometer nyaris habis terkikis abrasi.

Ironisnya, sampai sekarang tidak ada pembangunan tangkis laut untuk menekan terjadinya abrasi yang dilakukan pemerintah. Bahkan, dana CSR perusahaan migas yang beroperasi di sekitar perairan Pulau Gili Raja tidak diprogramkan untuk pembangunan tangkis laut itu.

Sudarsono, tokoh masyarakat Desa Lombang menyampaikan rasa khawatirnya. Jika tetap tidak ada pembangunan tangkis laut, maka wilayah daratan pulau tersebut akan semakin terkikis.

Dia sadar bahwa program pemerintah tidak bisa serta merta diarahkan untuk pembangunan tangkis laut di desa tersebut. Sebab, banyak program yang juga harus diprioritaskan.

Dengan demikian, harus ada sumber dana lain yang bisa digunakan untuk pembangunan tangkis laut itu. Salah satunya, dana CSR perusahaan migas yang beroperasi di sekitar perairan Pulau Gili Raja.

“Dana CSR migas itu besar, seharusnya bisa digunakan untuk pembangunan tangkis laut agar kondisi abrasi pantai ini tidak semakin parah,” katanya, Kamis (30/1/2025).

Baca juga :  Lawan Koalisi Petahana, Akankah NasDem Sumenep Bangun Poros Baru?

Sayangnya, dana CSR yang dikeluarkan Husky CNOOC Madura Limited (HCML) dan Medco Energi selaku perusahaan migas yang beroperasi di sekitar perairan Pulau Gili Raja tidak digunakan untuk pembangunan tangkis laut.

Melainkan, hanya digunakan untuk bantuan alat-alat seperti jaring ikan dan alat lain. Kemudian, ada pula yang digunakan untuk pembangunan jalan makadam dan saluran drainase.

Menurut Sudarsono, realisasi dana CSR tersebut tidak sesuai kebutuhan masyarakat. Sebab, program tersebut lahir dari musyawarah desa (musdes) yang diwakili perangkat desa tanpa melalui jaring aspirasi masyarakat (jasmas) secara langsung.

Baca juga :  KH. Musleh Adnan Minta Masyarakat Waspadai Judol

“Saya sebagai warga Desa Lombang memohon kepada para pendamping program migas agar setiap program yang disusun harus melalui jasmas, bukan hanya musdes yang diwakili perangkat desa,” katanya.

Menurut Sudarsono, pada tahun 2017 sempat ada pembangunan tangkis laut. Sumber anggarannya dari CSR PT. Santos, perusahaan migas yang beroperasi kala itu.

Namun, semenjak perusahaan yang beroperasi adalah HCML dan Medco Energi belum pernah ada pembangunan tangkis laut yang bersumber dari dana CSR. “Semoga segera ada pembangunan tangkis laut karena sangat dibutuhkan,” tandasnya. (diend)

Berita Terkait

Terdampar di Pulau Giliyang, WN Australia Betah Tinggal di Sumenep
Kodim Sumenep Kumpulkan 164 Kantong Darah, Siap Didistribusikan untuk Masyarakat
Tambang Galian C di Desa Rombasan Sumenep Meresahkan Warga, Pemerintah Diminta Turun Tangan
Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Bakal Cek SHM Laut Dusun Tapakerbau Sumenep
Dukung Penghijauan, PLN UP3 Madura Tanam Pohon di Area PLTD Pulau Gili Raja
Tim PLN UP3 Madura Menantang Laut Demi Penghijauan Pulau Gili Raja
Seorang Guru Diancam dan Motor Dibakar, Kapolres Sumenep Komitmen Beri Perlindungan
Jadi Inisiator Ketahanan Pangan, Kapolres Sumenep Diganjar Penghargaan

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 04:21 WIB

Terdampar di Pulau Giliyang, WN Australia Betah Tinggal di Sumenep

Minggu, 2 Februari 2025 - 11:28 WIB

Kodim Sumenep Kumpulkan 164 Kantong Darah, Siap Didistribusikan untuk Masyarakat

Minggu, 2 Februari 2025 - 02:08 WIB

Tambang Galian C di Desa Rombasan Sumenep Meresahkan Warga, Pemerintah Diminta Turun Tangan

Sabtu, 1 Februari 2025 - 02:45 WIB

Menteri ATR/BPN Nusron Wahid Bakal Cek SHM Laut Dusun Tapakerbau Sumenep

Kamis, 30 Januari 2025 - 09:41 WIB

Dukung Penghijauan, PLN UP3 Madura Tanam Pohon di Area PLTD Pulau Gili Raja

Berita Terbaru

Perahu nelayan melintas di sekitar pagar laut di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu Pamekasan.

Pamekasan

Polisi Selidiki Pagar Laut di Pantai Jumiang Pamekasan

Senin, 10 Feb 2025 - 10:08 WIB

Kapolres Pamekasan, AKBP Hendra Eko Triyulianto menunjukkan tersangka curanmor dan barang bukti tindak kriminal lainnya saat press rilis di Mapolres Pamekasan. (MOH. IQBALUL KHAVEI MZ / KLIKMADURA)

Pamekasan

Melawan Petugas, Tiga Pelaku Curanmor di Pamekasan Didor

Jumat, 7 Feb 2025 - 12:15 WIB