Offside!! Personel Satlantas Polres Bangkalan Gelar Razia di Wilayah Hukum Sampang

Avatar

- Jurnalis

Rabu, 23 April 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Gambar animasi polisi menyetop pengendara. (hukumonline.com)

Gambar animasi polisi menyetop pengendara. (hukumonline.com)

SAMPANG || KLIKMADURA –  Jajaran Satuan Lalu Lintas (Satlantas) Polres Bangkalan diduga melanggar wilayah hukum. Sebab, mereka melakukan razia di wilayah Polres Sampang.

Tepatnya, di Jalan Nasional Banyuates, Desa Trapang, Kecamatan Banyuates, Kabupaten Sampang, Rabu (23/4/2025) siang.

Warga resah dan merasa terintimidasi dengan kehadiran polisi dari jajaran Satlantas Polres Bangkalan. Sebab, mereka main tilang sehingga memancing kemarahan publik.

Kapolsek Banyuates, AKP Sunarno membenarkan razia tersebut tidak dikoordinasikan dengan pihaknya. Dengan demikian, jajaran personel polsek bergegas ke lokasi razia tersebut.

“Tidak ada koordinasi itu, maka dari itu, saya langsung perintahkan wakapolsek untuk menjelaskan ke jajaran Satlantas Polres Bangkalan bahwa ini wilayah Polres Sampang,” ujarnya.

Baca juga :  Mobil dan Motor Warga Banyuates Dibakar OTK, Diduga Akibat Dendam Politik Pilkada

Imron, salah satu pengguna jalan mengatakan, razia yang dilakukan jajaran Satlantas Polres Bangkalan di daerah jalan nasional Banyuates didiga tidak sesuai prosedur.

Razia itu terkesan dilakukan secara sembunyi-sembunyi tanpa papan peringatan yang menjadi standar operasional prosedur (SOP).

“Tidak ada papan pemberitahuan, tidak ada koordinasi, dan yang paling parah, mereka bukan polisi wilayah sini. Ini sudah kelewatan! Polisi kok bodohi masyarakat?,” tegas Imron.

Imron bahkan meminta Kapolres Bangkalan, AKBP Hendro Sukmono, untuk menegur bawahannya karena diduga tidak menaati aturan hukum yang berlaku.

Baca juga :  Terganjal Anggaran, Sosialisasi Pencegahan PMI Ilegal di Sampang Terbatas

“Bapak Hendro itu mantan Kapolres Sampang, masak tidak tahu wilayahnya? Tegur dong kasatlantasnya. Masak perwira polisi tidak tahu batas hukum antara Bangkalan dan Sampang,” ungkapnya geram.

Kemudian, Imron berencana akan melayangkan laporan ke Propam Polda Jawa Timur dan memberikan tembusan ke Propam Polri untuk ditindaklanjuti agar peristiwa serupa tidak terulang lagi.

Klik Madura mencoba konfirmasi Kasihumas Polres Bangkalan, Ipda Risna Wijayati. Namun, Hingga berita ini diterbitkan, upaya konfirmasi ini belum membuahkan hasil. (san/diend)

Berita Terkait

Seluruh Desa di Kabupaten Sampang Resmi Miliki Kopdes Merah Putih
Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka
Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi
KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026
Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku
Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD
Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti
Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Berita Terkait

Selasa, 8 Juli 2025 - 10:10 WIB

Lakalantas Motor VS Mobil di Ketapang, Dua Pelajar Luka-Luka

Kamis, 3 Juli 2025 - 11:28 WIB

Pria Bertubuh Kekar yang Cekik Kurir JNT Ternyata Guru PAUD di Sampang, Disdik Ancang-Ancang Jatuhkan Sanksi

Jumat, 27 Juni 2025 - 12:45 WIB

KH. Amin Syafi’uddin Resmi Lantik Pengurus Pusat IMADU Gersempal Periode 2025–2026

Jumat, 27 Juni 2025 - 09:38 WIB

Bayi Laki-laki Dibuang di Area Persawahan, Polres Sampang Buru Pelaku

Kamis, 26 Juni 2025 - 02:19 WIB

Usai Pelantikan Direksi Baru, Komisi II DPRD Sampang Dorong Perbaikan Kinerja BUMD

Berita Terbaru