SAMPANG || KLIKMADURA – Warga Desa Plampaan, Kecamatan Camplong terpaksa harus patungan untuk memperbaiki jalan poros kabupaten yang tidak pernah tersentuk perbaikan sejak puluhan tahun lalu. Padahal, kondisinya rusak parah.
Selain sumbangan secara langsung, masyarakat juga meminta amal di jalan. Dengan harapan, pengendara yang lalu lalang juga menyumbang untuk perbaikan jalan tersebut.
Zahiruddin, salah satu tokoh masyarakat Desa Plampaan menyampaikan, sebenarnya warga berharap jalan rusak tersebut diperbaiki oleh pemerintah.
Namun, hingga sekarang perbaikan tak kunjung dilakukan. Sementara, jalan tersebut merupakan akses utama aktivitas masyarakat sehingga sangat dibutuhkan.
Pada tahun 2022 lalu, Bupati H. Slamet Junaidi pada saat hadir dalam kegiatan safari ramadan berjanji akan segera memperbaiki jalan tersebut. Bahkan, saat itu direncanakan akan diperbaiki pada tahun 2023.
“Janji pemerintah yang akan memperbaiki tak kunjung terealisasi, akhirnya kami memutuskan memperbaiki secara mandiri dengan cara patungan dan meminta amal di jalan,” katanya.
Perbaikan jalan dengan cara swadaya itu diperkirakan membutuhkan waktu lama. Sebab, selain kondisi kerusakannya yang cukup parah, dana yang terkumpul juga terbatas.
Zahirudin berharap, pemerintah terketuk untuk memperbaiki jalan tersebut. Sebab, jika dipasrahkan sepenuhnya kepada masyarakat, diyakini tidak akan maksimal.
“Jalan ini sangat dibutuhkan oleh masyarakat. Kami berharap, pemerintah segera melanjutkan perbaikan yang telah kami lakukan ini,” tandasnya. (san/diend)