SAMPANG || KLIKMADURA -Keseriusan Dinas Pendidikan (Disdik) Sampang dalam meningkatkan sarana dan prasarana pendidikan patut diragukan. Sebab, banyak bangunan sekolah rusak parah tanpa adanya perbaikan.
Yusuf selaku Plt Kepala SDN Pangongseyan 1, Kecamatan Torjun mengaku memiliki visi besar dalam meningkatkan mutu pendidikan. Akan tetapi, dia dihadapkan tantangan besar, yakni kondisi bangunan sekolah yang kurang memadai.
Yusuf mengaku sudah berkoordinasi kepada Disdik Sampang agar Dana Alokasi Khusus (DAK) diprioritaskan untuk renovasi sekolah. Harapannya, kegiatan pembelajaran berjalan kondusif sehingga mutu pendidikan semakin baik.
“Kami sudah koordinasi dengan Disdik Sampang agar DAK tahun ini bisa digunakan untuk renovasi sekolah ini,” ucapnya.
Yusuf berharap, renovasi gedung SDN Pangongseyan 1 menjadi prioritas. Sebab, bangunan di sekolah tersebut sangat tua karena dibangun sejak zaman orde baru pada masa Pemerintahan Presiden Soeharto.
“Gedung-gedung di sekolah ini merupakan gedung tua sisa Inpres (instruksi presiden) Presiden Soeharto,” ucapnya.
SDN Pangongseyan 1 sempat mendapat bantuan renovasi pada 2018. Sampai sekarang, belum ada bantuan lagi sehingga kondisi bangunan banyak yang rusak. (pri/diend)