Demo Soal Pupuk di Kantor DPRD Sampang, Peserta Aksi Pingsan Terkena Injak

- Jurnalis

Kamis, 30 Januari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sampang. (FOTO: MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) saat menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sampang. (FOTO: MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Puluhan mahasiswa yang tergabung dalam Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa) menggelar aksi demonstrasi di depan Kantor DPRD Sampang. Kamis, (30/1/2025).

Mereka mendesak wakil rakyat segera menyikapi maraknya penjualan pupuk bersubsidi di atas harga eceran tertinggi (HET). Massa aksi membawa sampel pupuk yang dijual dengan harga mahal dari Kecamatan Jrengik, Torjun dan Banyuates.

Koordinator Lapangan (Korlap) aksi, Hamdani mengatakan, banyak ditemukan penjualan pupuk bersubsidi di atas HET. Padahal, pemerintah sudah menentukan harga melalui Permentan Nomor 1 Tahun 2024 Pasal 1 Ayat 7.

Kemudian, Permendag Nomor 4 Tahun 2023 Pasal 1 Ayat 15, dan Kepmentan Nomor 249/KPTS/SR.320/M/04/2024.

“Di tiga kecamatan yang kami jadikan sampel itu, harga pupuk Urea Rp 125  ribu dan pupuk NPK Rp 130 ribu,” katanya saat orasi.

Bahkan, mahasiswa menemukan adanya dugaan pungutan liar (pungli) saat pendaftaran rencana definitif kebutuhan kelompok (RDKK) di beberapa kecamatan. Praktik haram tersebut semakin membuat masyarakat kecil menjerit.

“Masyarakat yang mendaftar ulang dikenakan biaya Rp 100 ribu. Padahal dalam aturan tidak dikenakan biaya saat mendaftar ulang,” jelasnya.

Baca juga :  Pemkab Sampang Gelontorkan Rp 2,6 Miliar untuk Pengadaan Lampu PJU

Aksi yang digelar Aliansi BEM Sampang itu ditemui langsung oleh Ketua DPRD Sampang Rudy Kurniawan, Iqbal Fatoni, dan Iwan Efendi yang sama-sama menjabat sebagai wakil ketua dewan.

“Kami akan segera menindaklanjuti tuntutan ini. Kalau perlu kami akan ajak BEM Sampang untuk duduk langsung bersama dinas terkait untuk menyelesaikan tuntutan ini,” ungkap Rudy Kurniawan.

Usai aksi, Hamdani selaku korlap aksi merasa kecewa kepada aparat penegak hukum. Sebab, petugas melakukan tindakan refresif yang dilakukan kepada aksi masa.

“Saya sangat kecewa kepada kepolisian. Tugasnya mengamankan dan menjadi mitra kami. Malah melakukan tindakan kekerasan yang sampai merobek pakaian salah satu masa aksi. Sehingga ada masa aksi perempuan yang pingsan karena terkena injak,” ungkapnya.

Baca juga :  Tanpa Melalui Jasmas, Warga Pulau Gili Raja Sebut Realisasi CSR Migas Tak Sesuai Kebutuhan Masyarakat

Koordinator BEM Sampang, Alaika Sya’dul Iroqi berharap, tuntutan yang dibawa kepada DPRD Sampang segera ditindaklanjuti dan diselesaikan.

“Kami dari BEM Sampang menegaskan kepada DPRD Sampang untuk segera mengkoordinasikan dan menindaklanjuti tuntutan kami. Serta mendesak dinas terkait untuk segera diselesaikan permasalah tersebut,” tandasnya. (san/diend)

Berita Terkait

Pernikahan Dini Jadi Salah Satu Pemicu Ratusan Siswa di Kabupaten Sampang Putus Sekolah
Satreskrim Polres Sampang Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Rokok Bodong Melalui J&T Cargo
Pemuda Tewas Bersimbah Darah Tergeletak di Jalan Desa, Polres Sampang Lakukan Pendalaman
Realisasi Program Dinas Pendidikan Sampang Tunggu Persetujuan Dewan
Kurir Narkoba Diamankan Tim Buser Satnarkoba Polres Sampang, Terancam Hukuman 20 Tahun Penjara
Oknum Honorer Disporapar Pamekasan Terjerat Kasus Narkoba, Ngaku Sengaja Dijebak!
Dana Perdin Anggota PTPS Puluhan Juta Tak Kunjung Dicairkan, Bawaslu Sampang Bakal Panggil Panwascam Omben
Duduki Jabatan Kapolres Sampang, AKBP Hartono Disambut Pedang Pora

Berita Terkait

Jumat, 7 Februari 2025 - 12:41 WIB

Pernikahan Dini Jadi Salah Satu Pemicu Ratusan Siswa di Kabupaten Sampang Putus Sekolah

Senin, 3 Februari 2025 - 08:38 WIB

Satreskrim Polres Sampang Berhasil Gagalkan Pengiriman Paket Rokok Bodong Melalui J&T Cargo

Kamis, 30 Januari 2025 - 10:03 WIB

Demo Soal Pupuk di Kantor DPRD Sampang, Peserta Aksi Pingsan Terkena Injak

Senin, 27 Januari 2025 - 14:13 WIB

Pemuda Tewas Bersimbah Darah Tergeletak di Jalan Desa, Polres Sampang Lakukan Pendalaman

Kamis, 23 Januari 2025 - 05:51 WIB

Realisasi Program Dinas Pendidikan Sampang Tunggu Persetujuan Dewan

Berita Terbaru

Perahu nelayan melintas di sekitar pagar laut di Dusun Duko, Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu Pamekasan.

Pamekasan

Polisi Selidiki Pagar Laut di Pantai Jumiang Pamekasan

Senin, 10 Feb 2025 - 10:08 WIB