Perumdam Trunojoyo Sampang Terus Cari Sumber Mata Air Baru, 800 Pelanggan Masih Disubsidi

- Jurnalis

Senin, 3 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sejumlah pegawai berada di halaman Kantor Perumdam Trunojoyo Sampang. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

Sejumlah pegawai berada di halaman Kantor Perumdam Trunojoyo Sampang. (SUPRIYANTO / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Perusahaan Umum Daerah Air Minum (Perumdam) Trunojoyo Sampang terus berjibaku mencari sumber mata air baru. Sebab, sumber mata air yang lama keruh dan berbau.

Bahkan, sebanyak 800 pelanggan masih disubsidi lantaran air yang dialirkan kurang layak. Perumdam Trunojoyo Sampang memberikan subsidi sebesar Rp 47 ribu untuk masing-masing pelanggan.

Humas Perumdam Trunojoyo Sampang Teguh Perwira mengatakan, pihaknya bersama tim dari Malang melakukan geodetektor untuk mencari sumber mata air di daerah Glisgis dan Pajudan.

“Pada tanggal 20 Februari kami melakukan gedetektor untuk mencari sumber mata air di daerah Glisgis dan Pajudan bersama tim,” terangnya.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  PLN UP3 Madura Gelar Khitan Massal untuk Bantu Anak-anak Dhuafa

Sebanyak 4 titik sumber akan dianalisa oleh tim geodetektor. Jika potensi airnya bagus, akan dilakukan langkah lanjut berupa pengeboran.

“Tim konsultan akan mengalisa kualitas, kedalaman, dan kapasitas air di empat titik itu,” imbuhnya.

Teguh berharap, masyarakat terdampak air keruh dan berbau itu bersabar. Sebab, pihak Perumdam Trunojoyo Sampang sedang berusaha mencari solusi atas persoalan tersebut.

“Semoga masalah ini cepat selesai dan kembali seperti semula, kami mohon agar warga terdampak tetap bersabar sampai kami menemukan solusi,” tandasnya. (pri/diend)

Berita Terkait

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur
Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar
Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus
Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Sampang Tertibkan Truk ODOL
Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:58 WIB

Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:16 WIB

Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB