Aliansi BEM Sampang Soroti Penggunaan Dana BOS hingga Banyaknya Gedung Sekolah Rusak

- Jurnalis

Sabtu, 22 Februari 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Koordinator Bemsa Alaika Sya'dul Iroqi dalam sebuah kegiatan. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

Koordinator Bemsa Alaika Sya'dul Iroqi dalam sebuah kegiatan. (MUKSIN IKSAN / KLIKMADURA)

SAMPANG || KLIKMADURA – Kinerja Dinas Pendidikan (Disdik) menjadi sorotan Aliansi Badan Eksekutif Mahasiswa Sampang (Bemsa). Utamanya, berkaitan dengan penggunaan dana bantuan operasional sekolah (BOS) dan banyaknya bangunan sekolah rusak.

Koordinator Bemsa Alaika Sya’dul Iroqi mengatakan, kinerja Disdik Sampang perlu dievaluasi. Sebab, banyak ditemukan bangunan sekolah yang cenderung membahayakan bagi siswa.

Seharusnya, renovasi bangunan sekolah menjadi atensi. Sebab, selain berpengaruh terhadap efektivitas kegiatan pembelajaran, juga berkaitan dengan keselamatan siswa.

Bemsa juga akan mengawal realisasi BOS. Harapannya, anggaran besar yang digelontorkan untuk dunia pendidikan itu bisa terealisasi dengan maksimal.

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  Demo Soal Pupuk di Kantor DPRD Sampang, Peserta Aksi Pingsan Terkena Injak

“Kami juga akan mengevaluasi realisasi dana BOS, Disdik Sampang harus memastikan bahwa kepada sekolah amanah dan transparan dalam menggunakan dana ini,” ungkapnya.

Bemsa akan melakukan kajian mendalam perihal kondisi pendidikan di Kabupaten Sampang. Hasilnya, akan disampaikan ke Disdik untuk menjadi bahan evaluasi.

“Hasil kajian yang kami lakukan diharapkan menjadi atensi bagi Disdik dan sekolah agar tidak main-main dengan dana BOS dan lebih serius dalam menyiapkan fasilitas pendidikan,” katanya.

“Kami akan audiensi, bahkan kalau perlu akan melakukan aksi bersama teman-teman BEM Sampang jika ada temuan terkait penggunaan dana BOS ini,” tandasnya. (san/diend)

Baca juga :  Penolakan UU TNI Meluas, Mahasiswa Sampang Ikut Turun Jalan

Berita Terkait

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan
Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu
Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan
Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur
Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar
Kondisi Wall Climbing di Sampang Sport Center Memprihatinkan, FPTI Minta Perhatian Khusus
Tekan Kecelakaan Lalu Lintas, Polres Sampang Tertibkan Truk ODOL
Diduga Jadi Biang Banjir, Fraksi PKB DPRD Sampang Desak Pemkab Tutup Tambang Galian C Ilegal

Berita Terkait

Kamis, 19 Juni 2025 - 16:17 WIB

Mencuat Dugaan Pungli Tunjangan Sertifikasi Guru, Disdik Sampang Panggil Seluruh Korbid Pendidikan

Kamis, 19 Juni 2025 - 04:08 WIB

Tingkatkan Kesehatan Balita, Bumil dan Lansia, Desa Pasarenan Sampang Rutin Gelar Posyandu

Kamis, 19 Juni 2025 - 02:58 WIB

Fraksi PKB DPRD Sampang Dorong Pemkab Prioritaskan Pembangunan Akses Jalan

Rabu, 18 Juni 2025 - 13:48 WIB

Diduga Jadi Korban Percobaan Pembunuhan, Pimpinan Perusahaan Media Asal Sampang Ditebas Saat Tidur

Rabu, 18 Juni 2025 - 08:16 WIB

Mesin MRI RSUD dr. Mohammad Zyn Sampang Seharga Rp 24 Miliar Rusak, Biaya Perbaikan Butuh Rp 4 Miliar

Berita Terbaru

CERIA: Siswa SDN Bandungan 2 Pamekasan sedang bermain di halaman sekolah. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

4.723 Anak Di Pamekasan Putus Sekolah

Sabtu, 21 Jun 2025 - 07:36 WIB