PAMEKASAN || KLIKMADURA – Suasana duka menyelimuti keluarga Fahral, 55. Nelayan asal Desa Kaduara Barat, Kecamatan Larangan itu ditemukan di sekitar perairan Prenduan, Sumenep semenjak kehilangannya pada Rabu (28/5) sekitar pukul jam 11.30 WIB.
Kronologinya, Fahral hendak pergi melaut mencari kepiting sekitar pukul 04.30 WIB. Kemudian, perahu dan mesinnya ditemukan oleh nelayan lain di perairan Desa Polagan, Kecamatan Galis sekitar jam 12.00 tanpa ada pemilik, jaring, dan alat-alat menangkap ikan lainnya.
“Saatnya perahunya ditemukan oleh nelayan lain, orang dan jaringnya tidak ada. Perahu dibawa ke pinggir pantai sekitar jam 17.30,” ujar Kasat Polairud Polres Pamekasan IPDA Isrok Wahyudi.
Kemudian, tim gabungan yang terdiri dari Pos Kamladu Pasongsongan dan Camplong, Basarnas Pos SAR Kalianget, BPBD Pamekasan, Satpolairud Polres Pamekasan melalukan pencarian.
Tim dari FRPB Pamekasan, Polsek Larangan, Babinsa dan Bhabinkamtibmas Desa Kaduara, serta masyarakat nelayan sekitar juga ikut melakukan pencarian.
Mereka dibagi menjadi tiga tim. Tim pertama ke arah barat bergerak sekitar Desa Polagan, Kecamatan Galis. Kemudian, tim dua bergerak di daerah selatan di sekitar perairan Dusun Talang, Desa Montok, Kecamatan Larangan. Lalu, tim tiga bergerak ke arah timur sekitar perairan Prenduan, Sumenep.
“Pukul 10.29 WIB Tim SAR gabungan menemukan tali tambang jaring tidak jauh dari lokasi kejadian. Kemudian, sekitar jam 11.25 WIB korban laka laut atas nama Fahral ini ditemukan oleh tim SAR di sekitar perairan Prenduan, sekitar 12 mil dari titik perahu ditemukan,” kata IPDA Isrok Wahyudi.
Pria dengan satu balok emas di pundaknya itu menjelaskan, tidak ada luka pada tubuh korban. Pihak keluarga tidak berkenan dilakukan otopsi dan menganggap kecelakaan laut itu sebagai musibah.
“Informasi dari anaknya, Pak Fahral ini sering mengeluh pusing,” tegasnya.
Kapolsek Larangan Polres Pamekasan Iptu Suyanto menambahkan, biasanya Fahral berangkat melaut berdua bersama temannya. Tapi, di hari kejadian melaut sendirian.
“Kami turut berdukacita yang sagat mendalam, semoga kejadian seperti ini tidak terulang kembali, semoga semuanya diberikan kesehatan, keselamatan dalam beraktifitas dan mencari nafkah untuk keluarga,” tukasnya. (enk/diend)