PTI Pamekasan Sulap Lahan Kurang Produktif Milik Pemerintah Jadi Ladang Cuan

- Jurnalis

Kamis, 4 September 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Ketua Pemuda Tani Indonesia (PTI) Pamekasan, Noer Kholis. (DOK. KLIKMADURA)

Ketua Pemuda Tani Indonesia (PTI) Pamekasan, Noer Kholis. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Lahan milik pemerintah yang sebelumnya kurang dimanfaatkan di Kelurahan Jungcangcang, kini disulap menjadi area hijau produktif dengan berbagai tanaman buah dan sayuran.

Inisiatif mengelola lahan kurang produktif itu dilakukan Pemuda Tani Indonesia (PTI) Pamekasan yang berkolaborasi dengan Karang Taruna Kabupaten.

Ketua PTI Pamekasan, Noer Kholis menyampaikan, lahan tersebut ditanami berbagai komoditas pertanian. Seperti semangka, melon, hingga kacang panjang.

Pengelolaan lahan tersebut bukan hanya sebatas program jangka pendek. Melainkan direncanakan hingga sepuluh tahun ke depan.

“Ada tiga jenis semangka yang kita tanam, yaitu semangka biji warna kuning, semangka non biji warna kuning, dan semangka non biji warna merah. Jumlah total keseluruhannya sekitar 1.800 tanaman dengan luas lahan sekitar 1,5 hektar,” katanya, Kamis (4/9/2025).

Baca juga :  Luar Biasa! Pamekasan Raih Penghargaan STBM Award Kategori Madya Tahun 2024

Menurut Noer Kholis, diperkirakan sekitar enam ton semangka yang akan dipanen. Harganya bervariasi, sepeeti semangka biji dijual Rp 6 ribu per kilogram dan semangka non biji Rp 8 ribu per kilogram.

Noer Kholis juga menanam 600 pohon melon. Harga jualnya setelah panen nentinya bisa mencapai Rp10 ribu per kilogram. Masa tanam hingga panen sekitar 55 sampai 60 hari, tetapi masa pembibitan membutuhkan waktu kurang lebih tiga bulan.

Ia mengaku, seluruh modal ditanggung oleh PTI Pamekasan bersama Karang Taruna. Untuk modal awal, pihaknya mendapat dukungan kerja sama pinjaman dari Bank BRI sebesar Rp25 juta.

Baca juga :  Membanggakan! Barurambat Timur Dinobatkan sebagai Kelurahan Berseri Kategori Pratama Tingkat Provinsi Jatim 2024

“Hari ini saja omsetnya mencapai Rp5 juta. Bahkan panen perdana kemarin sekitar 127 kilo menghasilkan keuntungan Rp1,5 juta,” ucapnya.

Ia mengajak para pemuda di Kabupaten Pamekasan agar ikut serta dalam kegiatan pertanian. Menurut dia, bertani modern adalah langkah nyata menjaga ketahanan pangan sekaligus meningkatkan kesejahteraan masyarakat.

“Mari para pemuda, mari kita bertani, mari bertani modern, dan mari bersama-sama menjaga ketahanan pangan di Kabupaten Pamekasan,” tandasnya. (ibl/nda)

Berita Terkait

Grand Opening Yala Kopitiam Plus Bertepatan dengan Momentum Harjad Pamekasan, Hadirkan Promo Besar-Besaran
Merasa Dikriminalisasi, Tersangka Kasus Jual Beli Pita Cukai Ajukan Praperadilan
Dokter Spesialis RSUD Smart Ingatkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit
AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!
Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok
Bupati dan Wabup Pamekasan Rela Tak Terima Gaji Demi Hari Jadi ke-495
Dorong Digitalisasi Pajak dan Efisiensi Pelayanan Publik, Pemkab Pamekasan Gandeng PLN dan BPN
Membanggakan! Pasar Kolpajung Raih Juara Nasional Lomba PPABK

Berita Terkait

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:20 WIB

Grand Opening Yala Kopitiam Plus Bertepatan dengan Momentum Harjad Pamekasan, Hadirkan Promo Besar-Besaran

Jumat, 31 Oktober 2025 - 08:03 WIB

Merasa Dikriminalisasi, Tersangka Kasus Jual Beli Pita Cukai Ajukan Praperadilan

Kamis, 30 Oktober 2025 - 06:23 WIB

Dokter Spesialis RSUD Smart Ingatkan Pola Hidup Sehat untuk Cegah Penyakit

Rabu, 29 Oktober 2025 - 10:20 WIB

AJP Matangkan Persiapan Launching Buku dan AJP Award 2025, Zawawi Imron Dipastikan Hadir!

Rabu, 29 Oktober 2025 - 09:38 WIB

Disperindag Pamekasan Salurkan Registrasi Mesin Pelinting Rokok

Berita Terbaru

Catatan Pena

Hari Jadi Kabupaten Sumenep: Terima Kasih Pak Bupati

Jumat, 31 Okt 2025 - 03:56 WIB