PAMEKASAN || KLIKMADURA – Direktur Distribusi PT PLN (Persero), Adi Priyanto, memimpin pengecekan kesiapan siaga pengamanan pasokan listrik menjelang Idul Fitri 1446 H, Minggu (30/3/2025).
Pengecekan tersebut dilakukan melalui rapat daring via Zoom Meeting yang diikuti seluruh Unit Pelaksana Pelayanan Pelanggan (UP3) dan Unit Layanan Pelanggan (ULP) di seluruh Indonesia.
Seluruh kru PLN UP3 Madura mengikuti kegiatan itu dengan tujuan memastikan pasokan listrik tetap aman selama periode pra dan pasca-Idul fitri.
Langkah tersebut juga bertujuan menjamin kenyamanan pelanggan, khususnya pengguna kendaraan listrik, dengan memastikan ketersediaan Stasiun Pengisian Kendaraan Listrik Umum (SPKLU).
Dalam kesempatan tersebut, Adi Priyanto disambut langsung oleh Manager PT PLN (Persero) UP3 Madura, Fahmi Fahresi, serta dihadiri oleh para Assistant Manager, Manager ULP se-UP3 Madura, dan tim pelayanan teknik.

Adi Priyanto menegaskan bahwa PLN menaruh perhatian khusus terhadap keandalan listrik selama malam takbiran dan Hari Raya Idul Fitri.
“Kami sangat konsen terhadap keadaan kelistrikan malam takbiran ini. Ada sekitar 68.000 personel yang disiagakan di seluruh UP3 maupun ULP di Indonesia untuk memastikan keamanan dan kenyamanan suplai listrik bagi umat Muslim dalam menjalankan ibadah Idulfitri,” ujarnya.
Selain memimpin rapat kesiapan siaga, Adi Priyanto juga melakukan pengecekan langsung terhadap SPKLU di Kantor UP3 Madura sebelum melanjutkan agenda Checkpoint Keandalan Distribusi.
PLN berkomitmen untuk memastikan pelayanan kelistrikan tetap optimal, khususnya dalam menyambut momen Lebaran, guna mendukung kelancaran aktivitas masyarakat selama perayaan Idul Fitri 1446 H.
“Kami mohon doa kepada seluruh masyarakat agar kami dapat menjalankan tugas dengan baik,” tuturnya.
Sementara itu, Manager PT PLN (Persero) UP3 Madura, Fahmi Fahresi, memastikan bahwa sistem kelistrikan di Madura dalam kondisi siap.
“Beban puncak di wilayah UP3 Madura sekitar 300 MW, dengan cadangan sekita 100 MW. Kami siap mengamankan pasokan listrik di seluruh wilayah, mulai dari Kabupaten Bangkalan hingga Sumenep,” katanya.
Fahmi juga menyebut bahwa PLN UP3 Madura telah menyiagakan sekitar 1.500 personel, terdiri dari pegawai PLN dan tenaga alih daya (TAD), untuk memastikan kelancaran suplai listrik.
“PLN UP3 Madura telah menyediakan lima unit SPKLU yang tersebar di ULP Bangkalan, ULP Blega, ULP Sampang, ULP Pamekasan, dan ULP Sumenep,” tandasnya. (ibl/diend)