PAMEKASAN || KLIKMADURA – Pelayanan Rumah Sakit Kusuma atau Kusuma Hospital dikeluhkan oleh masyarakat. Khususnya, terkait sistem antrean. Keluhan itu disampaikan pasien kepada Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Halili Yasin.
Politisi PPP itu menyampaikan, DPRD Pamekasan menerima aduan dari salah satu masyarakat terkait sistem antrean di Kusuma Hospital.
Pasien mengeluhkan adanya ketidaksesuaian sistem antrean. Sebab, pasien yang datang lebih awal dilayani belakangan dibanding pasien yang baru datang.
“Ada keluhan dari masyarakat, katanya mereka tidak segera mendapatkan pelayanan padahal sudah lama menunggu, sementara pasien lain yang datangnya belakangan malah mendapatkan layanan duluan,” ujarnya.
Mantan Ketua DPRD Pamekasan itu mengatakan, masalah seperti itu tidak bisa dibiarkan, karena menyangkut nyawa manusia. Menurutnya, pelayan di rumah sakit harus baik dan memberikan fasilitas yang nyaman bagi pasien.
“Sebetulnya ini masalah kecil, tapi bagaimanapun kita ingin pelayanan kesehatan di Pamekasan berjalan dengan baik dan masyarakat merasa terlayani, termasuk tidak ada pihak yang merasa dirugikan,” katanya.
Politisi senior partai berlambang ka’bah itu mengatakan, rumah sakit harus menggunakan model antrean sistem digital (online). Tujuannya, agar mempermudah pasien berobat dan menghindari antrean lama.
“Dengan cara menggunakan sistem digital, masyarakat bisa mendaftar online, nanti petugas memberikan informasi kepada pasien bahwa antreannya sudah hampir, sehingga pasien tidak terlalu lama menunggu,” tuturnya.
Ia mengatakan, orang sakit yang datang ke rumah sakit pastinya ingin berobat dan menginginkan dirinya sembuh. Maka dari itu, perlu diberikan pelayanan yang baik dan benar.
“Tentu secara mental pasien sudah turun, bahkan terkadang emosinya tidak stabil. Maka perlu ada perlakuan khusus pada pasien, baik menunjukkan sikap yang ramah dan lemah lembut,” katanya.
“Kami meminta kepada rumah sakit di Pamekasan agar tidak memberikan kesan yang tidak adil kepada pasien, apalagi sampai menimbulkan kecemburuan,” tambahnya.
Dengan adanya keluhan tersebut, Komisi IV DPRD Pamekasan akan segera memanggil pihak Rumah Sakit Kusuma untuk dimintai klarifikasi.
“Kami akan segera mengagendakan pertemuan dengan pihak RS Kusuma untuk meminta penjelasan,” tandasnya.
Sementara, jurnalis Klik Madura berupaya meminta konfirmasi dari Direktur Kusuma Hospital, Achmad Marzuki melalui sambungan telepon dan pesan whatsapp. Namun, belum membuahkan hasil. (ibl/diend)