Didata dan Difoto oleh Perangkat Desa, Ternyata Disa Tak Masuk Data Penerima RTLH

- Jurnalis

Rabu, 5 Maret 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kondisi rumah milik Disa di Dusun Tareta, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean.

Kondisi rumah milik Disa di Dusun Tareta, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Disa, ibunda Habiburahman, warga Dusun Tareta, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean yang mengklaim menjadi korban dugaan penipuan bantuan rumah tidak layak huni (RTLH) ternyata tidak masuk sebagai daftar penerima.

Hal tersebut diungkap oleh Fungsional Penata Kelola Perumahan Dinas Perumahan Rakyat dan Kawasan Permukiman (DPRKP) Pamekasan, Dwi Budayana.

Dia menegaskan bahwa pihaknya tidak pernah menerima data atas nama Disa sebagai calon penerima bantuan RTLH.

“Saya tidak pernah menerima data atas nama Disa yang beralamat di Dusun Tareta, Desa Sana Tengah, Kecamatan Pasean sebagai calon penerima bantuan RTLH,” ujarnya.

Baca juga :  Dinkes Pamekasan Temukan Empat Dokter Melanggar Aturan

Dwi mengungkapkan, berdasarkan data yang masuk, penerima bantuan di dusun tersebut adalah Sumae. Nama tersebut diusulkan oleh salah satu anggota dewan.

“Sepertinya, data yang masuk atas nama Sumae yang merupakan usulan dari anggota dewan,” ujarnya.

Ia pun menyarankan agar pihak keluarga Disa segera mengajukan bantuan RTLH jika memang kondisi rumahnya tidak layak huni.

Sebelumnya, Kepala Dusun (Kadus) Tareta, Suhir, mengaku telah mengajukan nama Disa sebagai penerima bantuan dan menyerahkan seluruh dokumen ke pemerintah desa. Namun, saat bantuan direalisasikan, justru Sumae yang mendapatkan.

Baca juga :  Puluhan Pelajar Antusias Ikuti BTS Klik Madura di SMPN 1 Pamekasan

“Saya memang mengajukan atas nama ibunya Habib (Disa), tapi di lapangan yang menerima malah Sumae,” katanya beberapa waktu lalu.

Suhir menjelaskan, ia melakukan pendataan atas perintah Kepala Desa Sana Tengah. Dari hasil verifikasi, Disa dianggap lebih layak menerima bantuan dibandingkan warga lain.

“Yang saya data ada dua warga, tapi yang paling layak memang Disa. Tapi akhirnya dialihkan ke orang lain,” ujarnya.

Ia mengaku sempat mempertanyakan perubahan penerima bantuan kepada petugas desa, namun tidak mendapatkan jawaban yang jelas.

“Saya tanya ke petugasnya, kenapa atas nama Sumae yang menerima, padahal saya tidak pernah mendata atas nama ini. Petugas hanya menjawab bahwa itu perintah Samsul Arifin, operator desa,” tandasnya. (ibl/diend)

Baca juga :  Sebentar Lagi, Pembangunan Mako Polres Pamekasan Senilai Rp 25 Miliar Tuntas

Berita Terkait

Hari Ini Dilantik Jadi Bupati-Wabup Pamekasan, Kharisma Bakal Tancap Gas Layani Masyarakat
Pererat Tali Silaturrahim, IKBAL Bakorda Pamekasan Gelar Syiar Ramadan
Tanamkan Kepedulian Terhadap Sesama, SDI Al Munawwarah Ajak Siswa Bagi-bagi Sembako
Kerap Terjadi Banjir, Wagub Jatim Emil Dardak Janji Segera Normalisasi Sungai
Polres Pamekasan Temukan Perkara Pidana Kasus Dugaan Pengrusakan Mangrove Desa Tanjung
Hijabi Madura-Klik Madura Kembali Berkolaborasi, Salurkan Ratusan Sembako untuk Duafa dan Anak Yatim
Usut Kasus Pengrusakan Mangrove Desa Ambat, Polisi Buka Peluang Libatkan Saksi Ahli
Usai Kebakaran Kios, Kepala Pasar Kolpajung Pamekasan Dipolisikan

Berita Terkait

Rabu, 19 Maret 2025 - 07:11 WIB

Hari Ini Dilantik Jadi Bupati-Wabup Pamekasan, Kharisma Bakal Tancap Gas Layani Masyarakat

Rabu, 19 Maret 2025 - 06:25 WIB

Pererat Tali Silaturrahim, IKBAL Bakorda Pamekasan Gelar Syiar Ramadan

Selasa, 18 Maret 2025 - 15:20 WIB

Tanamkan Kepedulian Terhadap Sesama, SDI Al Munawwarah Ajak Siswa Bagi-bagi Sembako

Selasa, 18 Maret 2025 - 07:02 WIB

Kerap Terjadi Banjir, Wagub Jatim Emil Dardak Janji Segera Normalisasi Sungai

Senin, 17 Maret 2025 - 09:13 WIB

Hijabi Madura-Klik Madura Kembali Berkolaborasi, Salurkan Ratusan Sembako untuk Duafa dan Anak Yatim

Berita Terbaru