PAMEKASAN || KLIKMADURA – Dinas Perikanan (Diskan) Pamekasan akan menyalurkan bantuan alat tangkap kepada nelayan di Pamekasan. Namun, hingga saat ini masih belum masuk proses pengadaan dan hanya berkutat di perekapan usulan.
Kepala Diskan Pamekasan Abdul Fata melalui Kabid Perikanan Tangkap Diskan Pamekasan Mohammad Djufri Effendi mengatakan, untuk penyaluran bantuan memang belum diselenggarakan. Sebab, masih menunggu realisasi anggaran.
“Belum bisa memastikan waktunya. Kalau memang ada anggarannya kami segerakan,” ungkapnya.
Dia menyampaikan, untuk bantuan alat tangkap terdiri dari dua komponen. Yakni, webbing dan payang teri yang tersebar di empat kecamatan.
Penerima webbing ada empat kelompok usaha bersama (KUB). Masing-masing 1 kelompok di Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan dan Desa Batu Bintang, Kecamatan Batumarmar. Kemudian, dua KUB di Desa Tanjung, Kecamatan Pademawu.
Adapun, untuk penerima alat bantu tangkap ikan jenis payang teri, kelompok asal Desa Tanjung Kecamatan Pademawu, Desa Pademawu, dan Desa Sotabar, Kecamatan Pasean.
“Itu penerima sudah sesuai dengan jumlah proposal yang masuk,” kata Djufri.
Anggaran bantuan alat tangkap tahun ini sebesar Rp 345 juta. Pengadaannya, melalui e-catalog. Kondisi tersebut menjadi angin segar bagi Diskan Pamekasan, mengingat tahun sebelumnya pengadaan bantuan tersebut tidak ada.
Djufri mengungkapkan, para penerima bantuan sudah dipastikan kelembagaannya berbadan hukum, aktifitas kelompok berjalan, dan sesuai persyaratan.
“Di tiap-tiap wilayah komponen bantuannya berbeda. Yang terpenting, bantuan ini untuk meningkatkan bantuan hasil produksi tangkap,” tegasnya.
Anggota Komisi II DPRD Pamekasan Faridi mengaku sudah mendorong agar penyaluran bantuan alat tangkap tersebut bisa disegerakan. Namun, kendala dari efesiensi anggaran menjadi pemicu lambatnya realisasi bantuan.
“Inshaallah bisa terealisasi bulan ini. Selain itu, kami berharap kedepannya harus ada evaluasi bantuan alat tangkap yang sebelumnya terealisasi agar bisa terukur efektivitas dari program perikanan,” katanya.
“Bantuannya juga bisa dilanjut agar ada perkembangan perekonomian bagi nelayan di Pamekasan,” pungkasnya. (enk/diend)