PAMEKASAN || KLIKMADURA – Hujan deras yang mengguyur Kabupaten Pamekasan sejak pukul 01.00 WIB dini hari mengakibatkan banjir di sejumlah titik.
Volume hujan tinggi ditambah kiriman air dari wilayah lain menyebabkan air meluap dan merendam permukiman warga.
Plt Kepala Pelaksana Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Pamekasan, Akhmad Dofir Rosidi mengatakan, banjir terjadi di lima kelurahan dan satu desa.
Yakni, Kelurahan Patemon, Jungcangcang, Barurambat Kota, Parteker, Barurambat Timur, dan Desa Laden.
“Ketinggian air bervariasi, mulai dari setinggi lutut hingga dada orang dewasa. Lokasi yang paling parah di Kelurahan Patemon, air mencapai dada orang dewasa,” katanya.
Menurutnya, banjir kali ini terjadi akibat kombinasi antara curah hujan tinggi dan kiriman air dari daerah lain yang juga dilanda hujan lebat. Seperti, daerah Bangkalan dan Kecamatan Karang Penang, Kabupaten Sampang.
BPBD telah melakukan evakuasi terhadap sejumlah warga ke lokasi yang lebih aman. Namun, sebagian warga menolak dievakuasi dan memilih bertahan di rumah.
“Sebagai bentuk tanggap darurat, BPBD telah menyalurkan bantuan berupa nasi bungkus dan alat kebersihan kepada warga terdampak,” ujarnya.
Febriani, salah satu warga Kelurahan Patemon mengaku, air mulai menggenangi rumahnya sejak pukul 03.00 WIB, Senin (12/5/2025). Sehari sebelumnya, terjadi hujan lebat sejak siang hari.
“Ketinggian air mencapai dada orang dewasa. Kami harap pemerintah bisa segera mengatasi agar air cepat surut,” tuturnya.
Pantauan di lapangan, air di beberapa wilayah sudah mulai surut meskipun warga masih waspada terhadap potensi banjir susulan. (ibl/diend)