PAMEKASAN || KLIKMADURA – Sebanyak 8 Sekolah Menengah Atas Negeri (SMAN) di Pamekasan tidak dapat jatah tambahan kuota siswa. Pada Sistem Penerimaan Murid Baru (SPMB) tahun ini, dari total 9 sekolah anya SMAN 1 Waru yang mendapatkan tambahan pagu.
Kasi SMA PK/PLK Cabdindik Jatim Wilayah Pamekasan Purwati mengatakan, di antara sembilan sekolah yang ada dibawah naungannya, hanya satu lembaga pendidikan yang mendapatkan tambahan jumlah pagu.
“Iya, sembilan sekolah yang mengusulkan itu pagunya diterima semua. Jadi, pagunya sudah ditetapkan,” ungkapnya, Selasa (27/5/2025).
Sembilan sekolah yang dimaksud yakni, SMAN 1 Pamekasan, SMAN 2 Pamekasan, SMAN 3 Pamekasan dan SMAN 4 Pamekasan. Kemudian, SMAN 5 Pamekasan. Kemudian, SMAN 1 Galis, SMAN 1 Pademawu, SMAN 1 Pakong, dan SMAN 1 Waru.
Pagu SPMB di delapan sekolah tersebut masih sama dengan tahun kemarin, kecuali SMAN 1 Waru.
Tahun ini dapat pagu 180 siswa dan lima rombongan belajar (rombel). Sedangkan, pada tahun 2024, pagunya hanya 144 siswa dan empat rombel.
“Tambahannya hanya itu, yang lainnya masih sama dengan tahun sebelumnya,” ujar perempuan berhijab itu.
SPMB dan rombel di SMAN 1 Waru bertambah dikarenakan ada tambahan ruangan yang dibangun pada tahun 2024. Pembangunan itu dilakukan lantaran sekolah tersebut terkena bencana angin puting beliung.
Pur menyampaikan, penambahan rombel itu juga berpengaruh terhadap jumlah kuota siswa SPMB tahun ini. Yakni, mencapai 2.376 siswa.
“Sekarang, lembaga SMP atau MTS sedang proses input nilai di raport,” jelasnya.
Kepala SMAN 1 Pamekasan Ali Umar Arhab mengaku siap menggelar SPMB. Pagu yang diterima masih tetap seperti tahun lalu. Yakni, 360 siswa dengan 10 kelas.
“Kami tidak dapat tambahan rombel karena yang keluar 10 kelas maka yang masuk itu harus sama biar pelayanan kami ke siswa maksimal. Jangan sampai kelewat untuk pendaftaran ini, terus pantau informasinya,” tukasnya. (enk/diend)