PAMEKASAN || KLIKMADURA – Progres pembangunan gedung Perpustakaan Daerah (Perpusda) Pamekasan tahap II meleset dari target. Hingga saat ini, progres pengerjaan baru mencapai 39 persen, tertinggal 6 persen dari target 45 persen.
Kepala Dinas Perpustakaan dan Arsip (Disperpusip) Pamekasan, Achmad Sjaifuddin mengatakan, keterlambatan pembangunan tersebut terungkap setelah dilakukan evaluasi mingguan pada pekan ke-8.
Dengan temuan keterlambatan pembangunan itu, Disperpusip Pamekasan langsung memberikan teguran secara lisan kepada pihak kontraktor proyek.
“Kami sudah memberikan teguran lisan kepada kontraktor agar mereka bekerja lebih keras dan mempercepat pengerjaannya,” ujar pada klikMadura, Selasa (12/11/2024).
Menurut Achmad, material sebenarnya sudah ada di lokasi proyek tetapi belum dipasang. Di antaranya, ACP (Aluminium Composite Panel) dan kusen aluminium. Material tersebut belum memiliki nilai bobot pada laporan progres pekerjaan, sehingga mempengaruhi pencapaian yang dilaporkan.
“Setelah dikonsultasikan dengan konsultan pengawasan, hal ini dianggap wajar. Material sudah ada, namun belum terpasang sehingga belum terbobot dalam laporan progres. Namun kami tetap berikan teguran untuk mempercepat pemasangan,” tuturnya.
Jika progres pengerjaan di bawah 70 persen, pihak kontraktor tidak boleh tertinggal lebih dari 10 persen dari target yang ditetapkan. Jika selisih lebih dari 10 persen, akan diberikan surat teguran resmi.
“Dalam kasus ini, selisih keterlambatan hanya 6 persen sehingga diberikan peringatan lisan saja. Kami berkomitmen agar progres pembangunan mencapai 75 persen di akhir bulan ini,” katanya.
Ketua Komisi IV DPRD Pamekasan, Halili Yasin, menyoroti perkembangan proyek tersebut dalam rapat kerja bersama Disperpusip. Menurutnya, pihak dinas telah melaporkan bahwa progres pembangunan masih berada di angka sekitar 39 persen. Padahal, ditargetkan mencapai 70 persen di akhir November.
“Waktu rapat kerja dengan dinas, mereka melaporkan hingga bulan ini progresnya masih sekitar 30 persen. Mereka menargetkan mencapai 70 persen di akhir bulan ini dan 100 persen selesai pada Desember. Kami harap proyek ini bisa selesai sesuai target,” kata Halili Yasin.
Politisi PPP itu menekankan agar dinas terkait terus melakukan pengawasan ketat terhadap kontraktor, sehingga proyek pembangunan gedung perpustakaan daerah ini bisa selesai tepat waktu dan sesuai dengan kualitas yang diharapkan. (ibl/diend)