BANGKALAN || KLIKMADURA – Tinggal selangkah lagi, Pemimpin Redaksi (Pemred) Klik Madura Prengki Wirananda akan menyandang gelar akademik magister Pengelolaan Sumber Daya Alam (PSDA).
Dia menempuh pendidikan strata dua (S-2) di Fakultas Pertanian, Universitas Trunojoyo Madura (UTM). Pada tesis yang disusun, Prengki Wirananda meneliti tentang masalah-masalah agensi yang terjadi pada nelayan Desa Branta Pesisir, Kecamatan Tlanakan, Pamekasan.
Seminar hasil (semhas) penelitian yang menggunakan pendekatan beberapa teori itu digelar di Aula PSDA, Fakultas Pertanian, UTM, Rabu (14/11/2024).
Ada yang menarik pada kegiatan semhas tersebut. Peserta yang hadir bukan hanya dari kalangan dosen dan mahasiswa. Tetapi, ada dari eksternal kampus.
Bak sidang terbuka doktor, semhas tesis yang disusun Prengki Wirananda dihadiri Anggota DPR RI Fraksi Partai Gerindra R. Imron Amin dan Guru Besar Fakultas Ekonomi sekaligus mantan Rektor UTM Prof. Dr. EC. Muhammad Syarif.
Kemudian, yang tak kalah mengejutkan, semhas tesis tersebut juga dihadiri Prof. Dr. Abdul Wahid Maktub. Dia merupakan mantan Duta Besar (Dubes) Indonesia untuk Qatar.
Prof. Abdul Wahid Maktub juga pernah dipercaya menjadi asisten pribadi Presiden ke-3 Republik Indonesia, Abdurrahman Wahid (Gus Dur).
Di mana, pada kepemimpinan Gus Dur, tepatnya pada tahun 2001, Universitas Bangkalan (Unibang) berubah status menjadi perguruan tinggi negeri dengan nama Universitas Trunojoyo (Unijoyo) yang saat sekarang menjadi UTM.
Sejumlah dosen di lingkungan Fakultas Pertanian, UTM juga hadir dalam kegiatan tersebut. Di antaranya, Koordinator Prodi PSDA Dr. Apri Arisandi, SPi. M.Si, Dr. Ir. Slamet Subari, M.Si, Dr. Teti Sugiarti, S.P., M.Si dan Dr. Akhmad Farid,. SPi,. MT.
Prof. Abdul Wahid Maktub mengapresiasi penelitian tentang nelayan yang dilakukan Prengki Wirananda. Melalui penelitian tersebut, persoalan-persoalan yang ditemukan di lapangan bisa dipecahkan.
Pria yang akrab disapa AWM itu menyampaikan, penelitian sudah seharusnya bukan hanya sekadar untuk memenuhi kebutuhan peneliti. Tetapi, benar-benar memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi.
“Sukses terus untuk UTM, sukses juga untuk Mas Prengki atas penelitiannya, semoga bermanfaat dan menjadi solusi pada persoalan yang terjadi,” katanya.
Prof. Dr. Muhammad Syarif juga menyampaikan apresiasi. Penelitian yang dilakukan akademisi UTM diharapkan mampu mendorong kemajuan Madura.
“Seperti yang disampaikan Kiyai Abdul Wahid Maktub, penelitian harus memberikan solusi terhadap persoalan yang terjadi di lapangan,” katanya.
Koordinator Prodi PSDA UTM, Dr. Apri Arisandi, SPi,. M.Si berterima kasih kepada seluruh tokoh yang hadir pada semhas tesis tersebut. Kehadiran para tokoh itu memberikan motivasi bagi PSDA untuk terus maju dan berkembang.
“Terima kasih kepada para tokoh atas dukungannya terhadap perkembangan dan kemajuan PSDA,” tandasnya. (pen)