Gelar MISI, Teater Kaged IAI Al-Khairat Angkat Tema Konflik Sosial di Tengah Masyarakat

Avatar

- Jurnalis

Jumat, 20 September 2024

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Kru teater Kaged dan teater dari Unesa foto bersama usai pementasan.

Kru teater Kaged dan teater dari Unesa foto bersama usai pementasan.

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Unit Kegiatan Mahasiswa Seni Budaya (UKM-SB) Teater Kaged Institut Agama Islam (IAI) Al-Khairat Pamekasan menggelar perayaan Milad dan Produksi (MISI) ke-XXXI di Sentra Batik Klampar Pamekasan, Rabu (18/9/2024).

Kegiatan yang bertajuk “Menyulam Seni Mengejar Mimpi” itu sukses menarik perhatian banyak pihak. Mulai dari para seniman se-Jawa Timur hingga Jawa Tengah, komunitas seni, UKM, maupun sanggar kesenian. Tidak hanya itu, masyarakat sekitar juga turut hadir menyaksikan acara tersebut.

Ketua Umum Teater Kaged, Shofi menyampaikan, tema yang diusung dalam kegiatan tersebut bertujuan untuk memberikan pemahaman lebih dalam tentang seni.

Baca juga :  Peran Kelembagaan Sebagai Upaya Membantu Pemasaran Hasil Produksi Tanaman Florikultura

Ada dua pementasan utama yang ditampilkan. Satu dari internal Teater Kaged dan satu lagi dari Teater Universitas Negeri Surabaya (Unesa).

“Terdapat sejumlah penampilan kreatif seperti pembacaan puisi dan pertunjukan lukis menggunakan cat pilok,” tuturnya.

Shofi menuturkan, secara keseluruhan, dua naskah yang dipentaskan mengangkat tema konflik sosial yang marak terjadi di tengah masyarakat saat ini. Masing-masing sutradara mengemas penampilan dengan cara yang unik dan kreatif.

“Pementasan pertama disajikan dengan kearifan lokal Madura, khususnya Kabupaten Sumenep, sedangkan pementasan kedua mengambil sudut pandang Distopia atau Pasca-Apokaliptik,” ucapnya.

Baca juga :  Membangun Kesadaran Dampak Media Sosial

Shofi memberikan kesan positif atas kolaborasi dengan Teater Unesa yang dikenal memiliki kualitas baik. Ia berpesan kepada seluruh seniman agar terus berproses di mana pun dan kapan pun.

“Harapan kami, semoga Teater Kaged semakin konsisten dalam berkarya dan bisa membawa nama besar Teater Kaged dikenal, baik di tingkat nasional maupun internasional,” tandasnya. (bal/diend)

Berita Terkait

Fenomena Pernikahan Dini di Madura dan Perlunya Kesadaran Bersama
Peran Kelembagaan Sebagai Upaya Membantu Pemasaran Hasil Produksi Tanaman Florikultura
Peran Media Massa Dalam Perlindungan Lahan Mangrove di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan

Berita Terkait

Jumat, 20 September 2024 - 07:36 WIB

Fenomena Pernikahan Dini di Madura dan Perlunya Kesadaran Bersama

Jumat, 20 September 2024 - 06:02 WIB

Gelar MISI, Teater Kaged IAI Al-Khairat Angkat Tema Konflik Sosial di Tengah Masyarakat

Kamis, 11 Juli 2024 - 15:06 WIB

Peran Kelembagaan Sebagai Upaya Membantu Pemasaran Hasil Produksi Tanaman Florikultura

Rabu, 10 Juli 2024 - 17:42 WIB

Peran Media Massa Dalam Perlindungan Lahan Mangrove di Desa Ambat, Kecamatan Tlanakan, Kabupaten Pamekasan

Berita Terbaru