Gelombang Demo Meluas, Gelora Pamekasan Imbau Warga Tetap Jaga Kondusivitas

- Jurnalis

Minggu, 31 Agustus 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten Pamekasan, KH. Ahmad Mahfud AS. (DOK. KLIKMADURA)

Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten Pamekasan, KH. Ahmad Mahfud AS. (DOK. KLIKMADURA)

PAMEKASAN || KLIKMADURA – Gelombang aksi demonstrasi yang terjadi di berbagai daerah Indonesia semakin meluas. Termasuk, terjadi di Pamekasan.

Tuntutan massa bervariasi, mulai dari pemangkasan tunjangan DPR hingga reformasi institusi keamanan. Bahkan, sejumlah aksi berujung bentrokan dan kerusuhan di beberapa kota besar.

Menanggapi situasi tersebut, Sekretaris DPD Partai Gelora Kabupaten Pamekasan, KH. Ahmad Mahfud AS, mengajak seluruh masyarakat Madura agar tetap menjaga ketertiban. Dia juga meminta agar tidak mudah terprovokasi oleh isu liar.

“Kami mengajak seluruh masyarakat untuk menjaga dan memelihara keamanan, ketertiban, serta kondusivitas. Sampaikan aspirasi dengan mengedepankan musyawarah, bukan dengan cara-cara yang merugikan,” tegas KH. Ahmad Mahfud AS, Minggu (31/8/2025).

Baca juga :  Dikeluhkan Karena Cepat Rusak, DPRD Pamekasan Soroti Proyek JUT Rp 30 Miliar

Ia menekankan pentingnya menghindari aksi anarkis yang justru dapat memperburuk situasi dan merugikan banyak pihak.

“Mohon hindari tindakan anarkis yang bisa mengganggu stabilitas keamanan. Jangan mudah terpancing provokasi pihak-pihak yang tidak bertanggung jawab. Mari kita bersama-sama menjaga situasi yang aman dan kondusif,” sambungnya.

Pantauan Klik Madura, Hingga hari ini, aksi demonstrasi masih berlangsung di sejumlah kota besar. Di Jakarta, massa kembali berkumpul di sekitar Gedung DPR meski pengamanan diperketat.

Di Surabaya, aksi ricuh sempat terjadi di depan Gedung Grahadi, bahkan fasilitas pemerintah mengalami kerusakan akibat dibakar massa. Sementara di Purwokerto, polisi menembakkan gas air mata untuk membubarkan kerumunan yang mulai bertindak anarkis.

Baca juga :  Hibah Alat Tangkap Perikanan Rp 1,2 Miliar Belum Terealisasi

Pemerintah pusat telah merespons tuntutan dengan memotong sejumlah tunjangan DPR dan menunda perjalanan dinas luar negeri anggota dewan.

Namun, sebagian massa masih melanjutkan aksi sebagai bentuk desakan agar pemerintah melakukan reformasi menyeluruh.

Di tengah situasi memanas itu, seruan tokoh masyarakat dan ulama di daerah dinilai penting untuk mencegah aksi serupa menjalar ke Madura. (nda)

Berita Terkait

DPD Gelora Pamekasan Soroti Buruknya Fasilitas Kesehatan
Ketua DPRD Pamekasan Puji Sikap Santun Ratusan Mahasiswa Saat Demo
Aksi Damai Ditutup Pembacaan Sholawat, Ketua DPRD Pamekasan Teken Tuntutan Mahasiswa
UIM Tutup PKKMB 2025 dengan Kuliah Umum, Tekankan Sinergi Bersama Pemerintah
Antisipasi Demo Anarkis, Dokumen Penting Kantor Bupati dan DPRD Pamekasan Dievakuasi
Gunakan Sisrute, RSUD Smart Pamekasan Permudah Proses Rujukan Pasien
Doa dan Sholawat Jadi Penyejuk, Majelis  Sholawat Tangga Seribu Doakan Pamekasan Tetap Aman
Di Tengah Gejolak Nasional, PCNU Pamekasan Imbau Masyarakat Tetap Tanang

Berita Terkait

Selasa, 2 September 2025 - 15:40 WIB

DPD Gelora Pamekasan Soroti Buruknya Fasilitas Kesehatan

Selasa, 2 September 2025 - 11:41 WIB

Aksi Damai Ditutup Pembacaan Sholawat, Ketua DPRD Pamekasan Teken Tuntutan Mahasiswa

Selasa, 2 September 2025 - 08:44 WIB

UIM Tutup PKKMB 2025 dengan Kuliah Umum, Tekankan Sinergi Bersama Pemerintah

Selasa, 2 September 2025 - 08:19 WIB

Antisipasi Demo Anarkis, Dokumen Penting Kantor Bupati dan DPRD Pamekasan Dievakuasi

Selasa, 2 September 2025 - 08:13 WIB

Gunakan Sisrute, RSUD Smart Pamekasan Permudah Proses Rujukan Pasien

Berita Terbaru

Wakil Ketua DPD Gelora Pamekasan, Lora Izzat Muhammad Ghozali. (DOK. KLIKMADURA)

Pamekasan

DPD Gelora Pamekasan Soroti Buruknya Fasilitas Kesehatan

Selasa, 2 Sep 2025 - 15:40 WIB