Polres Pamekasan Akui Kesulitan Tangkap Pelaku Curanmor

- Jurnalis

Sabtu, 7 Oktober 2023

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Beberapa pekan terkahir marak kasus pencurian sepeda motor (curanmor) di Pamekasan. Sayangnya, Polres Pamekasan mengalami kesulitan mengungkap pelaku tindak pidana tersebut.

Kasi Humas Iptu Sri Sugiarto menyampaikan, salah satu pemicu kasus curanmor diakibatkan kelalaian pemilik. Indikasinya, banyak kendaran motor hilang di sekitar rumahnya sendiri.

Bahkan, ada yang ditemukan kontak sepeda motor tidak diambil oleh si pemilik. Akibatnya, maling mudah dalam melancarkan aksi kejahatannya.

“Saya akui pencurian sepeda motor kian meningkat. Kami terus melakukan penyelidikan dan penyidikan untuk mengungkap pelaku, hanya saja kami butuh waktu,” ungkapnya.

Baca juga :  Polisi Amankan Pelaku Curanmor dari Amukan Massa di Palengaan, Pamekasan

Mantan Kapolsek Pegantenan itu mengakui bahwa pihaknya mengalami kesulitan lantaran minimnya barang bukti. Sebab, kasus curanmor itu sering terjadi di malam hari, sedangkan rekaman CCTV di malam hari kurang begitu jelas.

“Setiap ada laporan dari masyarakat kami langsung melakukan tindakan dengan mengecek CCTV di sekitar TKP. Ada beberapa yang terungkap dan ada yang belum, di antara yang terungkap karena adanya barang bukti rekaman CCTV di siang hari,” katanya.

Kami menghimbau dan mengajak masyarakat tetap waspada dalam mencegah dan mengatasipasi tindak pidana curanmor. Apalagi, banyak cara yang dilakukan oleh penjahat untuk memuluskan aksi pencurian. (ibl/diend)

Baca juga :  Gandeng KPK, Inspektorat Sumenep Komitmen Berantas Tindak Pidana Korupsi

Berita Terkait

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT
Capaian Imunisasi Campak di Pamekasan Masih Rendah, Dinkes Akui Banyak Kendala
SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati
Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak
Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran
Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping
Kasus Rumah Dihancurkan di Pamekasan Belum Terungkap, Korban Histeris Minta Polisi Segera Tahan Pelaku
BLT DBHCHT Pamekasan Belum Cair, Ribuan Buruh Rokok dan Tani Tembakau Menunggu

Berita Terkait

Kamis, 25 September 2025 - 09:44 WIB

Rekonstruksi Bongkar Fakta Baru, Istri ASN Sampang Resmi Jadi Tersangka Penganiayaan Kurir JNT

Rabu, 24 September 2025 - 10:07 WIB

SIHT Pamekasan Siap Beroperasi, Tunggu Restu Bupati

Rabu, 24 September 2025 - 09:07 WIB

Kasus Campak di Pamekasan Makin Gawat, Angka Kematian Bertambah Jadi 7 Anak

Rabu, 24 September 2025 - 07:36 WIB

Akhir September, 20 Pejabat Eselon II di Pamekasan Siap Diguncang Rotasi Besar-Besaran

Selasa, 23 September 2025 - 09:18 WIB

Desa Palalang Mulai Digitalisasi, Mahasiswa Al-Amien Prenduan Luncurkan Layanan QR Code Mapping

Berita Terbaru

Kabid Informasi dan Pembinaan Aparatur BKPSDM Sampang, Hendro Sugiarto. (DOK. KLIKMADURA)

Sampang

BKPSDM Sampang Tegaskan Rekrutmen Nakes Sesuai Kebutuhan

Kamis, 25 Sep 2025 - 09:38 WIB