Jelang Idul Adha, Pemkab Pamekasan Bentuk Empat Tim Pengawasan Hewan Kurban

- Jurnalis

Selasa, 20 Mei 2025

facebook twitter whatsapp telegram line copy

URL berhasil dicopy

facebook icon twitter icon whatsapp icon telegram icon line icon copy

URL berhasil dicopy

HEWAN TERNAK: Halima, Warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan memberi pakan sapi, Selasa (20/5).

HEWAN TERNAK: Halima, Warga Desa Blumbungan, Kecamatan Larangan, Pamekasan memberi pakan sapi, Selasa (20/5).

PAMEKASAN, KLIKMADURA – Dinas Ketahanan Pangan dan Pertanian (DKPP) Pamekasan membentuk empat tim untuk pengawasan hewan kurban.

Tim tersebut tersebar di empat unit pelaksana teknis (UPT) dengan masing-masing kisaran 15 petugas yang terdiri dari tim medik veteriner dan paramedik.

Plt Kepala DKPP Pamekasan, Indah Kurnia Sulistiorini mengatakan, UPT satu tersebar di Kecamatan Pamekasan, Tlanakan dan Proppo. Kemudian, untuk UPT dua ada di Kecamatan Galis, Pademawu, Kadur dan Larangan.

“UPT tiga itu ada di Pakong, Pengantenan, Palengaan dan yang UPT empat di Waru, Pasean dan Batumarmar,” terangnya, Selasa (20/5/2025).

IMG-20250606-WA0005
IMG-20250606-WA0004
IMG-20250606-WA0003
IMG-20250606-WA0006
previous arrow
next arrow
Baca juga :  DAK Tak Cair, Dinkes Pamekasan Kelimpungan Cari Anggaran Pengadaan Obat

Indah menyampaikan, para pengawas harus mengantongi Surat Izin Praktik (SIP) untuk dokter hewan dan Surat Izin Praktik Paramedik (SIPP) untuk paramedik. Dokumen izin tersebut menjadi jaminan keabsahan dari para pengawas kesehatan hewan.

Indah menjelaskan, sasaran pengawasan hewan kurban tersebar di pasar-pasar hewan. Di antaranya, Pasar Keppo, Waru, Pakong dan Proppo. Kemudian, penampungan hewan kurban, peternak pedagang hewan, dan masjid atau musholla.

“Tentu ada atensi khusus untuk hewan kurban, supaya ada garansi dan jaminan dengan hasil penyembelihannya yang baik sehingga bisa dikonsumsi dengan aman oleh masyarakat,” kata Indah.

Baca juga :  Polres Pamekasan Berhasil Bekuk 117 Budak Narkoba Selama Tahun 2024

DKPP Pamekasan juga meminta kepada masyarakat agar segera melaporkan kepada pengawas apabila ditemukan penyakit pada hewan ternak.

“Kalau ada hewan ternak terkena penyakit segera laporkan agar ditangani oleh tim pengawas kami,” tukasnya. (enk/diend)

Berita Terkait

BPJS Kesehatan Pamekasan Gelar Media Gathering, Bahas Penanganan Gawat Darurat JKN Berbasis Patient Safety
Dukung Kemajuan UMKM, PLN ULP Pamekasan Pastikan Keandalan Listrik di Pusat Kuliner Food Colony
Diduga Cabuli Anak Usia 13 Tahun, Remaja Asal Pamekasan Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara
Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Dihentikan, Jaka Jatim: Ini Lelucon Hukum!!
Mengejutkan! Polres Pamekasan Hentikan Penyelidikan Dugaan Tindak Pidana Korupsi Gebyar Batik 
Dorong Pertumbuhan Ekonomi Madura, BEM Unira Gelar Sarasehan Nasional Bahas Migas dan Tembakau
TECHNOfest 2025 Resmi Dibuka, BEM Fakultas Teknik UIM Dorong Mahasiswa Jadi Pencipta Teknologi
Pembentukan Koperasi Desa Merah Putih di Pamekasan Belum Capai Target

Berita Terkait

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:50 WIB

BPJS Kesehatan Pamekasan Gelar Media Gathering, Bahas Penanganan Gawat Darurat JKN Berbasis Patient Safety

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:41 WIB

Dukung Kemajuan UMKM, PLN ULP Pamekasan Pastikan Keandalan Listrik di Pusat Kuliner Food Colony

Selasa, 24 Juni 2025 - 12:25 WIB

Diduga Cabuli Anak Usia 13 Tahun, Remaja Asal Pamekasan Terancam Hukuman 15 Tahun Penjara

Selasa, 24 Juni 2025 - 08:35 WIB

Penyelidikan Kasus Dugaan Korupsi Gebyar Batik Pamekasan Dihentikan, Jaka Jatim: Ini Lelucon Hukum!!

Senin, 23 Juni 2025 - 07:57 WIB

Dorong Pertumbuhan Ekonomi Madura, BEM Unira Gelar Sarasehan Nasional Bahas Migas dan Tembakau

Berita Terbaru

Kapolres Sampang AKBP Hartono saat memimpin langsung upacara serah terima jabatan (sertijab) itu di Lapangan Wira Manunggal Wicaksana, Mapolres Sampang.

Sampang

Wakapolres dan Kasat Intelkam Sampang Resmi Diganti

Selasa, 24 Jun 2025 - 11:54 WIB